Batam, episode 2

akhirnya, tanggal 30 september 2011 kami merapat juga di dermaga batam, tepatnya di pelabuhan batu ampar. pagi itu, kira-kira pukul 09.00 gerimis mengiringi kedatangan kami. di tepi dermaga sudah ada terop, karpet, lengkap dengan orang-orang yang menyambut: mulai dari pejabat teras, anak SMA, anak paskibra, mahasiswa Univ Internasional Batam, sampe perwira-perwira yang kece-kece hehehhe #genitdikit

walaupun gerimis, penyambutannya cukup menarik. ya standart lah ada sambutan dari kak faisal, as ussual, ada sambutan dari wakil walikota batam dan ada tarian. tariannya ya ala melayu gitu deh..cewek yang nari cantik-cantik oy. mana mereka nari nyeker (ngga pake alas kaki) pula, jalanan juga becek. ckck kesian.. dan namanya juga lagi berada di tanah rumpun melayu ya, isi sambutannya berhiaskan pantun. tapi pantunnya lucu-lucu kok dan kreatif!

setelah sambutan dan sambil nunggu bis untuk pelesir, kami pota-poto dulu lah sama orang-orang yang udah bersusah payah menyambut. btw mereka ramah-ramah loh.
penari melayu. mereka nyeker, man!
*menyimak*

pota poto sama temen" dari UIB

Oiya, di pulau batam ini sinyal harus di setting manual, kalo tetep automatic bisa-bisa kena roamingnya Singapore dan nyedot pulsa banyak. Nah disini peserta juga 'berpencar' jadi dua nih. temen-temen dari KPN (Kapal Pemuda Nusantara) ada program sendiri yaitu homestay di Pulau Panjang. sementara peserta yang lain, yang terdiri dari dikti, kemenpora, pramuka, dan organisasi kepemudaan lainnya, pelesir di batam deeehh. begitu bis datang, kami pun pelesir dan temen-temen dari KPN prepare untuk ke pulau panjang utk stay disana selama 2 hari. di batam ini kami menghabiskan waktu cukup lama, sekitar 4 hari.
aku lupa waktu itu disediakan berapa bis, kalo ngga salah sih 3 kalo ngga 4, tapi yang jelas pada umplek-umplekan dah! hahahah ya alhamdulillah dapet tempat duduk semua sih.

Starting point pelesir hari pertama dimulai dari kunjungan ke kantor pendaftaran perusahaan di batam (aduh sekali lagi saya lupa namanya, catetan hilang #payah). tapi diskusinya ngga hanya masalah perusahaan yang ada di Batam, merembet juga ke kehidupan sosial di Batam seperti tentang Lembaga Adat Melayu di Batam yang bertugas mengontrol norma-norma melayu. ada yang lucu sih, di slide materi sempat disinggung mengenai kebijakan ketenagakerjaan yang bersahabat, tetapi pemateri sendiri ngga hapal berapa UMR para pekerja di batam --" akhirnya setelah ditanyakan kepada staf, diketahui bahwa UMR di Batam sebanyak Rp 1.180.000.

sepanjang jalan menuju destinasi, langitnya cerah sekali. awan cumulonimbus dengan cepat menghilang dan langsung digantikan oleh langit biru yang cerah serta dipermanis oleh semburat awan putih. sungguh indah! di Batam, aku melihat sekeliling dan mbatin "ini kota ruko apa ya.." habisnya ruko dan perumahan banyak banget dah! sebelumnya sih, dalam imajinasiku, batam itu kota yg hijau dan nggak panas. But yeah, this is the fact or I have to wait to see another side of Batam.

Setelah itu kami mengunjungi Mako Guskamlaarmabar (oke, memang ribet sekali membacanya) yaitu markas TNI AL di Batam. kepanjangannya Gugus Keamanan Laut Armada Barat, jadi emang ini markas komandonya TNI AL wilayah barat, khususnya utk menanggulangi dan mencegah kegiatan-kegiatan seperti ilegal logging sampe mempertahankan pulau-pulau terluar di Indonesia. kami disambut dengan bapak Ibu TNI AL yang ramah dan diberi wawasan tentang kelautan plus kerjaan mereka di Batam. Tapi ada beberapa peserta yang udah tertunduk tunduk ngantuk di kursi bagian belakang..hehe! kami disuguhi minuman kaleng. saya kira sprite atau minuman kaleng yang biasa ditemui di mini market, tapi ternyata ini berbeda saudara..pertama kalinya saya melihat ada minuman kaleng dengan rasa Bird Nest, bunga chrysanthemum, Cincau hitam, teh hijau, keledai yang buatan Malaysia! rasanya? ada yg bilang ngalor-ngidul , ada juga yang bilang cukup enak. kalo menurut saya sih..saya lebih suka produk Indonesia.
  
made in Malaysia!
serem. ini data yg disajikan oleh TNI AL
ngga berlama-lama disana, capcus ke Kapolda Batam. disana kami juga diskusi, tanya jawab lagi. dan sayangnya aku gak kebagian kesempatan -_- padahal aku punya pertanyaan menjebak hasil kerjasama ama bang adit, peserta asal jakarta heheh. Masih dengan baju oranye dan muka kumus-kumus, pelesir berlanjut ke pemkot Batam. dan kebetulan tanggal 30 ini hari jumat, dan setiap hari jumat, para pegawai pemkot pake baju melayu. ini sebagai salah satu cara untuk mempertahankan tradisi melayu. hebat! saya ngga membayangkan kalo di Jawa juga diterapkan hal serupa. mana efisien kerjanya kalo ibu-ibu di pemkot pada pake kebaya :D

saat presentasi, cukup memukau sih, karena penyampaiannya pake slide dan film singkat jadi bikin mata melek. trus bapak wakil walikota juga diserbu pertanyaan-pertanyaan pedes ama peserta (mahasiswa gitu loh!) dan mereka bisa menjawab dengan baik. malah ketika mereka ditanya soal statistik, bisa juga memberikan data, jadi tidak hanya mengira-ngira. jawabannya pun nggak sekedar normatif, tetapi udah dalam ranah teknis, seperti ketika ditanya soal keberisihan laut, rumah-rumah liar, dan pendidikan. sipsip..

Malamnya, beberapa peserta yang telah ditunjuk diminta untuk menghadiri acara makan malam bersama bapak walikota Batam. Saya, Iis dan latifah juga termasuk. cukup banyak juga yang ikutan sih, rata-rata peserta dari dikti. makan malamnya di restoran sea food bok hehe! setelah setiap hari makan di kapal dengan menu yang hampir sama, akhirnya kami makan agak mewah hehe! Restoran itu bernama Golden Prawn. Konon ternyata Kak Faisal juga udah sering kesini setiap mampir ke Batam bahkan beliau sampe hapal sama penyanyi restorannya. nah berhubung acaranya santai, ada karaokeannya juga. setiap meja harus mengirimkan 2 perwakilan buat nyanyi. cukup menghibur kok. di tengah-tengah acara karaoke tepatnya sewaktu Pak Harun yang nyanyi, temen semeja aku, kak amrie dari semarang berkata "sekarang ini seorang pemimpin harus bisa nyanyi juga ya"..

nih pakaian melayu! ngga ada efek bikin lari cepet kok..tenang saja.

suasana di salah satu ruangan @ Golden Prawn

*ngiler*

pertama kalinya aku makan siput nih!
>> to be continued..

Tidak ada komentar