A Brief Story of Mine

 


Bismillahirrahmanirrahim


Senang sekali bisa kembali ngeblog di sini.


Dulu, sebelum saya menikah, blog ini bernama aneverlastingjourney.blogspot.com. Dari namanya aja ketahuan ya fokusnya di dunia traveling. Setelah aku berkeluarga, aku mendesain ulang dan menjadikan blog ini sebagai tempatku untuk menuangkan apa yang aku pikirkan tentang keluarga, tentang menjadi orang tua, dan tentang pengasuhan.


Meskipun aku adalah “orang hukum” aka memiliki gelar di bidang hukum, ketertarikan terbesarku sejak SMA ada pada seni, jalan-jalan, dan dunia pengasuhan anak. Aku terkadang khawatir aku tidak memiliki banyak waktu untuk mengekspresikan hal yang kusukai. Jadi, blog ini dan blogku yang satunya lagi (www.bundatraveler.com) aku jadikan tempat terbaik untuk berekspresi. Mudah-mudahan, ada manfaat yang bisa didapat oleh apra pembaca dari tulisan-tulisanku itu, ya.


Tahun 2018 lalu, aku menjadi Relawan Keluarga Kita (Rangkul) dan banyak belajar tentang pengasuhan anak dan hubungan dalam keluarga. Aku juga mengambil beberapa kelas atau kursus tentang tema ini, terakhir adalah kursus tentang Neuroscience for Parents. Aku memiliki impian dapat membantu banyak ibu dan calon orang tua melalui tulisanku ini. Barangkali, kelak, Allah memberi jalan agar aku dapat melakukan lebih jika aku memiliki kompetensi. Bantu aminkan, yaa.. hehe.


Di blog ini, kamu akan melihat beberapa tulisan advertorial yang merupakan kerjasama antara aku dengan brand yang aku tulis di postingan tersebut. Bentuk kerjasama yang aku terima berupa content placement, attending events, dan endorsement produk. Kendati itu semua berbau cuan, aku berusaha agar tak meninggalkan prinsip-prinsip yang kupegang dan kejujuran dalam memberi ulasan. Jika kamu ingin bekerjasama denganku, kamu bisa mengontakku melalui email bundabiyablog@gmail.com.


Layaknya manusia lain, aku menyukai pencapaian. Bukan untuk menjadi yang terbaik, pencapaian ini lebih kepada upayaku untuk mengapresiasi diri. Melalui halaman portofolio, kamu bisa melihat apa saja yang telah aku lakukan bersama blog ini.


Sudah, ya, kenalannya. Semoga kamu betah baca-baca di blogku. 


Salam,

Nabilla DP


6 komentar

  1. Saya ingin mengaktifkan kembali blog pribadi sudah vakum sekitar 2 tahun. Tipsnya dari mbak Nabila untuk bisa konsisten dalam menulis di blogger dan tips cara mengubah blog aneverlastingjourney.blogspot.com menjadi www.bundatraveler.com. Soalnya saya masih pemula, masih perlu banyak referensi agar blog saya menarik dan selalu bisa diupdate. Sebelumnya Terima kasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. hi, Mba maaf baru bales ya. kalau bundatraveler.com itu blog saya yang satunya, Mba, pakai wordpress. kalau yang aneverlastingjourney itu jadi bundabiya.com, masih satu platform pakai blogspot. boleh sharing lebih lanjut ke IG atau email saja ya :)

      Hapus
  2. Bun, curhat dkit ya..
    Anak sy sekarang 21bln, dari usia 8bln sembelit dan masih susah bab nya sampe sekarang.
    Minum lactulose tiap hari dan terkadang juga Lacto B. Terakhir ke dokter spesialis pencernaan dikasih obat racikan tapi kurang bekerja jadi kembali lagi ke lactulose nya. Nah, sekarang dia dirujuk untk pemeriksaan Colon in loop, gimana ya Bun menurut bunda?
    Hati sy dah remuk Bun, dari ngasih obat tiap hari aja dah ga tega, terkadang kalo salah makan nya walau pake lactulose pun masih harus pake microlax itu juga bkin hancur dihati. Dan sekarang harus pemeriksaan seperti itu,, 😢
    Maaf ya Bun,, jadi curhat bgni 🙏

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hi, Mba, setahu saya kalau sembelit itu bisa banyak sebabnya.. ada yang karena makanan, alergi, susu formula, dan penyebab lain. coba cari dokter alternatif gimana, Mba? agar bisa mendeteksi penyebabnya seperti apa. kalau penyebabnya udah ketahuan, biasanya lebih cepet nanti kalau dikasih obat/vitamin.

      Hapus
  3. Bun, curhat dkit ya..
    Anak sy sekarang 21bln, dari usia 8bln sembelit dan masih susah bab nya sampe sekarang.
    Minum lactulose tiap hari dan terkadang juga Lacto B. Terakhir ke dokter spesialis pencernaan dikasih obat racikan tapi kurang bekerja jadi kembali lagi ke lactulose nya. Nah, sekarang dia dirujuk untk pemeriksaan Colon in loop, gimana ya Bun menurut bunda?
    Hati sy dah remuk Bun, dari ngasih obat tiap hari aja dah ga tega, terkadang kalo salah makan nya walau pake lactulose pun masih harus pake microlax itu juga bkin hancur dihati. Dan sekarang harus pemeriksaan seperti itu,, 😢
    Maaf ya Bun,, jadi curhat bgni 🙏

    BalasHapus