11 Saran Untuk Ibu Hamil Muda



Dua strip merah, adalah simbol yang paling dinanti oleh mereka yang sudah menikah. Setuju kan?

Nah begitu ketauan hamil, kadang kita bingung sekaligus parno, apa yang harus aku lakukan? Apa aja pantangan? Harus ke dokter mana? Aku dan suami termasuk yang parnoan, hehehe maklum karena pengalaman pertama euy.

Setelah mengalami sendiri gimana rasanya hamil, berdasarkan pengalamanku, berikut ini 11 hal yang wajib dilakuin kalau sudah fix positif hamil. Semoga bermanfaat yaa:

1. Riset kecil mengenai dokter SpOG atau bidan terbaik. Aku pribadi punya kualifikasi dalam menentukan dokter SpOG yaitu komunikatif, pinter, RUM, pro normal dan pro ASI. Untuk ketemu dokter yang diinginkan, kita perlu silaturahim dulu, minimal sama google. Jangan lupa sesuaikan pula dengan budget rumah tangga ya.

2. Tidak perlu buru-buru minum susu hamil. Coba searching deh, gizi pada susu hamil itu sebetulnya bisa disupply dari buah dan sayur. Tingkatin makan buah dan sayurnya, hindari buah-buahan seperti nanas, durian, anggur, dan nangka di awal kehamilan. Dokter SpOG ku di Jogja tidak menyarankan aku minum susu hamil (padahal sebelum hamil aku udah rutin minum susu lho) sebab aku punya riwayat asma, dan susu hamil bisa memicu penyakit itu untuk menurun ke anak.

3. Nggak perlu heboh beli vitamin ini itu, di awal kehamilan biasanya dokter hanya memberi vitamin C (di awal kehamilan dulu aku minum ester C) dan asam folat. Seiring dengan bertambahnya usia kehamilan, dokter bakal ngasih kalsium dan semacam nutrisi untuk ASI.

4. Rajin merawat gigi dan kesehatan badan. Buat sebagian bumil (termasuk aku) sikat gigi saat hamil itu malesin banget soalnya memicu mual. Tapi buibuu, kalo nggak rajin sikat gigi, jangan heran yaa nanti jadi sakit gigi dan rasa sakitnya bisa double triple lho! Sebagaimana yang sering dijelasin ama dokter, kalau sistem imun di tubuh bumil itu "diturunkan" demi menyambut makhluk baru dalam tubuh (sebagian dokter bilang kalau nggak turun, mereka justru akan menyerang si janin sebab tubuh mendeteksinya sebagai ancaman). Jadi, kalau sakit-sakitan itu wajar gais. Terutama buat yang punya riwayat sakit gigi, mata, dll, better dirawat dari sekarang ya. Soalnya, biasanya bumil baru boleh periksa gigi di TM 2.

5. Mulai mencari kelas edukASI dan parenting class. Yuk ikhtiar dari awal untuk memberikan yang terbaik buat si cinta, persiapan dini dalam hal pengetahuan tentang ASI dan parenting insya Allah dapat membantu banget lho. Aku yakin sih tiap ortu pasti ounya gaya tersendiri ya dalam mendidik anak, jadi ilmu di kelas ini bisa digunakan sebagai referensi.

6. Jika ada anggaran, agendakan untuk tes TORCH. Sudah banyak sekali akibat dari virus dan bakteri TORCH untuk bumil dan janin. Deteksi dini lebih baik ya buibu, boleh juga minta referensi ke dokter dulu. Sebab TORCH ini ga bisa ke detect dengan tes darah lengkap biasa. Biayanya pun ga sedikit, antara 1-2,5 juta. Aku pernah terdiagnosis ada bakteri Tokso di tubuh saat hamil 3 bulan, tapi untung siklusnya cenderung turun dan bisa segera diatasi. Insya Allah aku akan bahas ini di postingan tersendiri :)

7. Rajin-rajin komunikasi dengan pasangan dan ortu. Segala sesuatu yang brrkaitan dengan baby, sudah pasti bakal bikin rempong, termasuk adanya kemungkinan perbedaan cara mendidik, cara memandikan, bahkan cara menyusui antara kita, suami, dan ortu (beda generasi si yaa..) biar meminimalisir bersitegang, sering-sering ajak ortu dan suami berdiskusi ya :)

8. Baca baca dan baca. Kalau nggak suka baca buku, minimal baca-baca artikel (yang terpercaya) di google deh. Minat baca masyarakat Indonesia memang masih rendah ya, aku kadang suka sedih kalau ada teman yang curhat kesusahan nenenin atau ada problem lain dalam kehamilan ataupun pasca melahirkan dan aku ga bisa banyak ngebantu. Actually, banyak info disekitar kita yang berserakan lho. Kalau sudah baca dan butuh "kemantapan", bisa diskusi sama temen atau orang yang lebih ahli dibidangnya :)

9. Nggak perlu makan 2x lipat. Makan aja yang normal, nggak perlu makan untuk 2 orang. Saat kita hamil memang nanti dokter akan memasang target, minimal bb pada saat hamil adalah sekian, juga akan memasang warning, jangan sampai ada kenaikan melebihi sekian. Aku? Bb baik sampai 23 kilo hahaha. Ini jangan ditiru ya buibu.

10. Banyakin minum air putih. Kurang-kurangin sirup, pop-es, teh-teh-an, dan lain-lain. Air putih ini perannya penting banget dalam mengantar makanan agar bisa diserap bayi. Kalau kita rajin minum air putih, pasti bayi akan lebih aktif di perut which is itu pertanda baik. Ada konsekuensinya yaitu beser / bolak-balik pipis, but it's totally normal, kok! Justru kalau kurang minum itu yg bahaya, bayi bisa kurang oksigen, kurang asupan nutrisi, bisa bikin bumil sembelit, dll.

11. Know your limit. Buat perempuan enerjik, kadang kita mah nggak kerasa ya kalau udah capek. Tapi ini pentinf banget, mulai peka terhadap kapasitas tubuh. Kalau udah capek ya berhenti dulu aktivitasnya. Coba pak suami di towel untuk bahu-membahu menerjakan aktivitas domestik. Pasti makin romantis ♡

Okay buibu, those are a lil tips from me. Semoga bermanfaat ya, stay happy and healthy during your pregnancy ♡

2 komentar