“Mas, aku anyang-anyangen,” aku keluar
dari kamar mandi sambil berteriak ke Mamas. Rasanya sangat nggak nyaman plus
bikin khawatir karena aku dalam kondisi hamil muda.
“Apa, be?” Mamas balik bertanya, seolah-olah aku sedang berbisik dari jarak jauh.
“Anyang-anyangen maaass...” aku
mengulangi kalimatku.
“Hah, opo iku?”
“............”
Dilema ala Mahmud #1: Anyang-anyangan Saat Hamil
KZL
sendiri kalau inget momen anyang-anyangan pas lagi hamil. Ibu
hamil itu kan mudah moody ya, lagi
sehat saja suasana hati bisa tidak menentu apalagi kalau pas nggak sehat. Inginnya banjir perhatian dari suami, eh,
malah zonk. Setelah aku jelaskan panjang kali lebar, dia cuma ber “ooh” ria dan
mengatakan kalau dia taunya istilah Infeksi Saluran Kemih (ISK). Nggak
salah juga sih, karena anyang-anyangan memang bisa bermuara kesana.
Kalau
lagi anyang-anyangan, mendadak kotak memori di kepala membawaku kembali ke masa
Sekolah Dasar. Ketika itu aku kelas 4 SD, masih cupu. Ke kamar mandi saja aku
minta diantar teman. Di depan kamar mandi sekolah, aku bercerita kepadanya
kalau aku lagi anyang-anyangan. Tiba-tiba ada 3 saran "mengesankan" yang meluncur dari mulutnya.
“Bil, coba kamu genggam batu. Digenggam yang erat!” begitu perintahnya.
“Kalau belum manjur, kamu masukkan batu ke celana dalammu!” HAH?!
“Atau, yang paling simpel, kamu karetin aja ujung jempol kakimu!” Nah, itu masih oke lah.
Aku
manut dan segera mengambil karet gelang di tas, kemudian aku ikatkan ke jempol kaki
kananku rapat-rapat. Sepulang sekolah, Ibu terkejut mendapati jempol kakiku
yang terikat dan tanpa babibu, langsung melepasnya. “Ini bisa menghambat aliran
darahmu!” seru Ibu. “Minum air putih yang banyak aja kalau anyang-anyangen.”
Hm.. ada
yang senasib pernah mendengar "mitos" anyang-anyangan diatas?
Ini MITOS yaa Bunda.. |
Saat
hamil dan kena anyang-anyangan pun aku mengikuti saran Ibuku. Menurut Ibu,
air putih bisa mendorong air kencing yang “terjebak” agar segera keluar. Aku mengiyakan.
Soalnya, sebagai ibu hamil, aku tidak bisa sembarangan minum obat, apalagi
untuk mengatasi perihal yang sepele seperti anyang-anyangan.
Perbedaan anyang-anyangan dengan ISK. Sumber konten info: alodokter.com, medikus.com, uricran.co.id |
Sempat
aku diskusikan dengan dokter SpOG ku mengenai anyang-anyangan yang aku derita.
Cukup kaget saat beliau mengatakan bahwa hal itu tidak bisa dianggap remeh jika
penderitanya adalah ibu hamil. Dokter mengedukasi aku bahwa penyebabsakit saat buang air kecil pada wanita itu ada banyak, salah satunya
adalah ISK yang gejalanya bisa diawali dengan anyang-anyangan. Penyebabanyang-anyangan sendiri beragam, diantarannya: (1) suka menahan
pipis, (2) suka menyiram pipis dari belakang; (3) kurang minum; dan (4) kurang
menjaga kebersihan area kewanitaan. Dokter
juga mengatakan bahwa wanita lebih beresiko terkena
anyang-anyangan karena saluran kencingnya lebih pendek sehingga bakteri
lebih mudah mencapai kandung kemih.
Waspadai anyang-anyangan dan ISK pada ibu hamil. Sumber konten info: alodokter.com, uricran.co.id |
Aku langsung kepo ke mbah Google. Mbah Google
mengantarkan aku ke salah satu website kesehatan (alodokter.com) yang memuat
artikel bahwa 50% wanita beresiko terkena anyang-anyangan sepanjang hidupnya.
Selain itu, perempuan juga beresiko mengidap kondisi ini secara berulang
hingga bertahun-tahun. Jika anyang-anyangan dibiarkan, dapat beresiko ISK. Aku
terus scrolling sambil merinding disko.
Sebab, aku tahu persis bagaimana menderitanya orang yang sudah terlanjur kena
ISK. Adik sepupuku pernah terkena ISK dan pipisnya sampai berdarah. Nggak
jarang ia mengerang karena sakit buang air kecil. Duh...
Kenali penyebab, ciri, dan pengobatan anyang-anyangan dan ISK. Sumber konten info: alodokter.com, uricran.co.id |
Aku langsung gerak cepat dan mencari cara
mencegah anyang-anyangan dan ISK, diantaranya adalah:
1. Tidak
lagi pakai pantyliner ;
2. Rutin mengganti celana dalam;
3. Menghindari sabun pembersih area kewanitaan;
4. Tidak minum kopi dan teh berlebih;
5. Minum air lebih banyak sekitar 2-3 liter per hari
(karena sedang hamil, jadi aku minum lebih banyak sesuai anjuran dokter);
6. Istirahat cukup.
Efek sampingnya memang aku harus keluar masuk
kamar mandi dan nggak boleh sedikitpun menahan air kencing. Aku ladenin, sebab
aku tidak mau ambil resiko untuk tubuh dan janinku.
Dilema ala MahMud #2: Anyang-anyangan Saat Menyusui
Kewaspadaanku akan anyang-anyangan ini terus berlanjut sampai sehabis persalinan dan awal menyusui, apalagi pasca melahirkan aku jadi mudah drop. Baru aku ketahui rupanya anyang-anyangan dan ISK itu bisa mengintai berbagai wanita, termasuk wanita yang daya tahan tubuhnya lemah. Sempat aku kecolongan, anyang-anyangan kembali datang. Gara-garanya pas Let Down Reflex lagi deres-deresnya dan disatu sisi bayiku lagi asik nenen, eeh aku kebelet pipis. Otomatis harus aku tahan sekian menit.
Siapa saja wanita yang beresiko terkena ISK? |
Dampaknya pun terasa: harus pulang pergi antara kamar dan WC untuk mengeluarkan air kencing yang secuprit-secuprit. Itupun aku harus keluar kamar ala ninja agar anakku tidak bangun dan menangis karena menyadari emaknya menyelinap pergi. Yah, begitulah salah satu galau-nya emak-emak. Satu-satunya cara yang bisa aku tempuh adalah minum air putih yang banyak dan istirahat cukup.
“Ya
Allah, jauhkanlah anyang-anyangan dari kehidupan Billa yaa Allah...”
Begitu kira-kira doaku dalam hati. Aku tidak mau
lagi kena anyang-anyangan, karena sangat mengganggu istirahat dan menyusui.
Terlebih, aku juga menghindari mengkonsumsi obat-obatan tertentu karena
khawatir ada zat yang tidak baik jika ditelan bayi.
Bahagia Bertemu Prive Uri-cran Plus!
Doaku terkabul. Allah mempertemukan aku dengan Uri-cran saat aku mampir ke Apotek Guardian di salah satu mal besar di Kota Malang. Aku
baru selesai membeli skin care yang aman untuk ibu menyusui ketika melihat ada beberapa produk di diskon di Guardian.
Disana pula aku melihat Uri-cran menjadi salah satu produk yang di diskon. Dari embak SPG, aku tahu bahwa Uri-cran bisa mengatasi anyang-anyangan dan
mencegah ISK. Rupanya, selain kapsul, Uri-cran ada yang dalam bentu sachet dan bernama Uri-cran Plus.
Prive Uri-cran: Kanan (kapsul), Kiri (sachet). Favoritku yang sachet dong :) |
Dapet diskon dan bahagia. Wajib foto :) |
Sebagai SPG, si embak nawarin produk lain ke aku
yang katanya lebih berkhasiat. Tapi karena Uri-cran punya packaging yang cantik,
tentu aku lebih memilihnya. Selain itu, dia lebih alami dan menggunakan
extract cranberry. Salah satu buah bule kesukaanku yang rasanya segar, manis,
asem, plus punya segudang kebaikan.
Segudang kebaikan buah bule Cranberry. Hayo.. siapa yang denger kata "Cranberry" langsung nyanyi lagu Animal Instinct? |
Penasaran, aku membeli Uri-cran sachet 1 pack isi
15 sachet. Harga Uri-cran Plus sekitar 120 ribuan, setelah diskon jadi 94.000.
Mahal? Nggak juga. Mahal mana sama biaya obat-obatan hayo? Alasan aku membeli
yang sachet adalah pada kandungannya. Kalau yang kapsul hanya mengandung
Ekstrak Cranberry. Kalau yang sashet, mengandung Ekstrak Cranberry, Vitamin C, Probiotik, FOS, dan Kalsium Laktat Glukonat. Selain untuk mencegah, Uri-cran Plus juga bisa mengatasi susah buang air kecil atau anyang-anyangan dan mengobati ISK. Tambahannya nih, dia juga berguna untuk menjaga kesehatan
tubuh kita. Paket komplit jadi lebih hemat kan? Hehehe #emakemakirit.😁
Cara minum Uri-cran pun guampang, cukup dituang
ke dalam segelas air dan diaduk sampai larut. Disarankan untuk mengonsumsi 1-2
sachet sehari. Rasanya segar banget (apalagi kalau pakai air dingin!), manis,
plus ada kecut atau asemnya sedikit sebagai rasa alami buah Cranberry. Uri-cran
ini juga praktis banget, mau dibawa ke kantor dan jalan-jalanpun bisa kok.
Siapa tau mendadak anyang-anyangan pengen mampir lagi...
Komposisi Uri-cran Plus |
6 Fakta Menarik Tentang Uri-cran Plus |
Tidak ada keraguan buatku untuk mengonsumsi Uri-cran Plus ini, sebab Uri-cran aman untuk ibu hamil (bumil) dan ibu menyusui (busui). Kandungannya alami dan beberapa
komposisi tambahan pun tidak berbahaya untuk bumil. Makin percaya saat aku
lihat Uri-cran sudah sering open booth
di acara-acara pameran untuk ibu dan anak. Fyi,
Uri-cran pun bisa diminum untuk lelaki dan anak-anak usia diatas 5 tahun.
Saking semangatnya, aku sempatkan untuk memberi
review produk Uri-cran plus ini agar semakin banyak yang tau kemanfaatan dari
salah satu produk terbaik Combiphar. Aku sudah cobain sendiri dan manfaatnya Insya Allah sangat terasa. Buat yang penasaran wujud fisiknya plus cara minum Uri-cran nya, bisa langsung klik video review Uri-cran dibawah ini ya:
Cara minum Uri-cran Plus. Sangat praktis! |
Diminum dulu maas Cranberry-nya... |
Uri-cran Plus selain menyehatkan, juga bisa jadi pelepas dahaga. Ahhh... sueger! |
---
Sepulang belanja, aku langsung berbaring
disamping Mamas. Aku cerita kalau habis beli Uri-cran yang bisa jadi solusi
untuk kesehatanku. Eh eh eh, mood-ku hampir oleng saat mas kembali bertanya:
“anyang-anyangan itu apa?”
---
Kalian ada yang punya pengalaman serupa? Yuk,
kita sharing di komen 😊
Jangan lupa ikuti update dari Uri-cran disini ya [Klik Link]:
Facebook
Instagram
You Tube
Website
Jangan lupa ikuti update dari Uri-cran disini ya [Klik Link]:
You Tube
Website
---
Semua foto adalah dokumen pribadi dan hasil kreasi pribadi.
Beberapa sumber desain dan konten info tersaji dalam caption/bagian bawah foto.
Pertanyaan terakhir ujian kesabaran Mbak, hehe
BalasHapusInfografisnya keren Mbak, Sukak...
hahaha iya mbak Titim, suamiku memang suka pelupa gitu :D wah makasi mba semoga bermanfaat ya :)
HapusSama-sama Mbak Nabilla.
BalasHapusAmin, amin... :)
hahahaha gemes ya Mbak sama suami yang ga paham istilah-istilah wanita. samaa hahahah
BalasHapusbangeeettt mbaa... hahaha dasar lelaki :D
HapusSaya juga pernah anyang-anyangan Mbak. Baik saat hamil, habis melahirkan bahkan 2bulan yang lalu juga. Rasanya nggak enak banget, tapi untungnya ada prive uricran ini
BalasHapusiya mba saya juga beberapa kali anyang-anyangan. alhamdulillah yah mba, semoga anyang-anyangannya gak mampir lagi :D
HapusKeren....
BalasHapusterima kasih mas Ucok :)
HapusAaduduuu...pada pinter-pinter ih, bikin postingannya dengan beragam foto dan infografis yang memukau nih. Selamat sudah menyabet Juara II Lomba Uricran, ya. Ternyata untuk ikutan Lomba menulis itu gak cukup cuma menulis thok, juga harus piawai dengan sistim blogging untuk menghias postingan di blog. Wah, banyak yang bunda harus pelajari nih. Selamat ya untuk kemenangannya, Nabilla.
BalasHapushai mba Yati wah maaf banget baru ku reply ya. Terima kasih mbaa ucapannya, alhamdulillah smoga nanti rezekinya mba juga ya. Yang penting terus belajar mba, saya juga newbie nih, belajar bareng2 mba hihi :)
Hapushai mba Yati wah maaf banget baru ku reply ya. Terima kasih mbaa ucapannya, alhamdulillah smoga nanti rezekinya mba juga ya. Yang penting terus belajar mba, saya juga newbie nih, belajar bareng2 mba hihi :)
BalasHapusSusah banget kak cari Prive Uri-cran di apotik terdekat yang ada di kota saya, terpaksa deh beli online.
BalasHapusIya Mba, saya dulu juga susah carinya. Ketemu di guardian.
Hapus