“Nduk, ibu dulu di nasihatin kakungmu. Orang pakai kacamata itu sama saja
kayak orang cacat!”
Hah?! Aku yang saat itu masih kelas 6 SD dan terbilang perdana memakai
kacamata tentu saja kaget. Kenapa respon keluargaku lebay banget ya
kalau aku pakai kacamata? Padahal saat itu aku baru terkena silinder, itu pun
masing-masing mata hanya seperempat saja. Setelah aku telusuri, rupanya memang
keluarga ibuku sangat berhati-hati dalam menjaga kesehatan, termasuk
kesehatan mata. Memakai kacamata sama saja kondisi mata sedang tidak normal,
apalagi jika harus memakai kacamata permanen.
Sejak saat itu, ibu tidak berhenti memberiku salah satu “ramuan” yang aku
benci: jus wortel murni dengan gula sedikit. Baunya saja sudah bikin perutku mual.
Kesehatan Mata, Jangan disepelekan!
Sering aku terlena dengan angka silinder ku yang terbilang rendah. Kerap
aku melewati wakunya minum ramuan ibu. Apalagi sejak kuliah di Malang dan jauh
dari orang tua, aku nyaris tidak pernah minum jus wortel. Upayaku untuk menjaga
kesehatan ya hanya sekitar olahraga ringan dan makan makanan sehat, tidak ada
yang spesifik.
Disisi lain, aktivitasku yang bersinggungan dengan laptop ataupun
smartphone terus meningkat. Saat masih kuliah dan sering menulis, setiap hari aku selalu
membuka laptop untuk mengerjakan beberapa tulisan. Baik laptop maupun kacamata
yang aku gunakan, sama-sama tidak memiliki semacam paparan sinar biru. Hasilnya
mudah ketebak, kan? Angka silinderku terus naik dan naik, seperti tagihan
listrik~~~
Ilustrasi mata lelah kebanyakan mantengin laptop |
Apalagi cahaya biru pada laptop dan gadget itu nggak baik. Ada penelitian
yang menyebutkan bahwa cahaya biru, khususnya di malam hari apalagi dengan
kondisi cahaya yang minim, dapat menyebabkan kerusakan retina. Dampak negatif lainnya pun juga mudah terlihat dalam waktu singkat, misalnya mata lelah, merah, mata kering, sakit kepala,
otot-otot mata dipaksa untuk fokus terus menerus pada cahaya biru, hingga sulit
tidur. Bisa bayangin kan, betapa buruknya cahaya biru ini, dampaknya jadi getting worse kalau kita hape-an sambil tiduran di malam hari. Ehem, boleh ngaku dalam hati
yang masih punya kebiasaan ini. Hihihi. Susah sih ya menolak rayuan era digital yang memabukkan ini. Zaman now, siapa sih anak muda dan dewasa yang tinggal di perkotaan dan tidak terpapar gadget? Biar tetep sehat, perlu banget belajar mengenai self control yang kuat.
Tapi yah, mau gimana lagi, memang aku tidak memiliki prinsip se-kuat ibuku
dalam memandang kacamata. Aku terlanjur menganggap memakai kacamata itu keren
dan kurang serius untuk lebih menjaga kesehatan mata. Eh, tapi rupanya banyak
yang sependapat dengankuu:
Source: instagram story @nabilladp . Alhamdulillah banyak yang sudah paham kalau pakai kacamata artinya mata kurang sehat. Tapi tidak sedikit juga yang sependapat denganku hihi |
Padahal yah, coba deh googling. Mata minus, plus, maupun silinder itu
merupakan bentuk ketidaksempurnaan kinerja mata dan menunjukkan mata kita nggak sehat. Bisa karena keturunan,
kelainan pada kondisi mata, maupun karena akibat dari tidak menjaga kesehatan mata dengan
baik. Lama-lama aku mulai terasa susahnya menderita astigmatisme. Repotnya itu
kalau kacamata tertinggal atau ada "tragedi" mendadak. Seperti kapan hari, kacamataku
satu-satunya mendadak dirusak oleh si kecil. Mau tidak mau harus aku betulkan
hari itu juga atau mencari optik yang bisa membuat kacamata dengan kualitas
bagus dan sehari jadi. Kalau sudah begini, yang repot bukan kesehatan mata dan
produktivitas kita saja, tapi kesehatan dompet pun ikut terganggu. 😁
Cara Efektif Menjaga Kesehatan Mata
Kesehatan mataku juga semakin menurun pasca melahirkan. Mungkin karena aku
teramat lelah akibat menyusui, aktifitas lainnya sebagai ibu baru, ditambah berbagai riwayat penyakit dalam tubuhku. Alhasil, aku jadi mudah terserang penyakit, termasuk sakit mata dan
bahkan ada reaksi alergi yang timbul di dalam kelopak mata.
Karena ongkos berobat ke dokter itu nggak murah, aku pikir nggak ada
salahnya mulai menerapkan beberapa tips menjaga kesehatan mata, toh itu semua untuk
diri kita sendiri dan keluarga kan. Nah, ini beberapa tips mata sehat yang aku
jalani sehari-hari agar tetap bersahabat dengan paparan laptop dan gadget yang cukup intens:
1. Beri mata waktu untuk “me time”
Bahasa ringkesnya, istirahatkan mata ketika sudah waktunya. Ada beberapa
tanda mata kita kelelahan setelah memandang laptop dan gadget terus-terusan,
misalnya mata mulai berair, reaksi tangan untuk mengucek-ucek mata, kepala
mulai pusing, dan lain sebagainya. Kalau ingin istirahat sebentar, bisa coba
lihat tanaman yang berwarna hijau segar, makan buah-buahan, minum air putih,
dan mengompres mata dengan potongan buah mentimun. Kalau terasa sudah lelah
banget, aku biasanya mengompres mata dengan buah mentimun lalu aku tidur.
2. Olahraga yang cukup
Hm.. kalau ini aku belum bisa memberi saran banyak ya hehe. Karena aku
bukan tipikal yang suka banget olahraga. Biasanya, aku sempatkan saja untuk
berenang dan stretching setelah bangun tidur sambil menghirup udara pagi yang
segar.
3.
Pakai pelindung Sinar Biru pada laptop atau kacamata
Ada beberapa lensa kaca mata yang memiliki pelindung sinar biru, namun tentu saja
dengan harga yang lebih mahal dari lensa umumnya. Opsi lainnya bisa juga menutup layar
komputer atau laptop dengan lapisan pelindung sinar biru.
4. Makan makanan yang sehat
Seperti sayuran hijau, buah-buahan, dan yang paling penting usahakan tidak
kekurangan cairan. Minum air putih minimal 8 gelas setiap hari adalah wajib.
Selain bagus untuk kulit, juga pasti bagus untuk kesehatan mata dan tubuh.
5. Kalau perlu, minum multivitamin Eyevit
Sekarang, produsen obat-obatan ini rupanya memahami kecenderungan masyarakat
menderita gangguan eksehatan mata seperti ini. Contohnya PT. Lapi yang
memproduksi EYEVIT, suplemen kesehatan mata. Salah satu keunggulan eyevit ini
adalah mengandung Pure Bilberry dan bahan alami lainnya yang bagus banget untuk mata kita.
Hm... Apa itu Bilberry? Siapanya blueberry?
Eyevit: Membantu Melindungi Mata dari Efek Buruk Sinar Biru
Sebagai suplemen kesehatan mata yang qualified,
EYEVIT memiliki berbagai kandungan alami dalam tiap kapsulnya seperti Bilberry,
Zeaxanthin, Vitamin E, Selenium, Zinc, Beta Karoten dan Retinol, serta Lutein.
Ya, akupun tidak paham apa saja manfaat dari berbagai komponen di atas,
but thanks to EYEVIT yang memberikan edukasi kepada orang awam melalui websitenya mengenai kegunaan Pure
Bilberry yang baru aku ketahui. Berhubung habis mendapat wawasan baru, sekalian aku
berikan ulasan singkat mengenai produk EYEVIT buat temen-temen
yang memiliki problem kesehatan mata sepertiku:
Komposisi Eyevit |
Kandungan Eyevit |
Mengonsumsi suplemen tentu tidak boleh sembarangan, kan? Pernah suatu saat
aku mengonsumsi suplemen vitamin C dan kemudian pipisku menjadi lebih kuning
dari biasanya. Dokter mengatakan kalau suplemen tersebut kurang baik untuk
ginjal. Makanya, konsumsilah vitamin yang sudah jelas riwayatnya. EYEVIT, telah
melalui berbagai uji klinis manfaat dari bahan-bahan alami di atas dalam
memperbaiki mata setelah terpapar oleh layar gadget. Soal keamanan juga tidak perlu khawatir sebab EYEVIT ini sudah lolos BPOM dan mudah ditemukan di apotek terdekat. Coba saja googling, nanti bakal ketemu berbagai e-commerce yang jualan EYEVIT.
EYEVIT ini tersedia dalam 2 bentuk, tablet dan sirup. Nah, yang ada gambar
elangnya ini khusus untuk anak-anak di atas usia 1 sampai 12 tahun yang
barangkali menderita gangguan kesehatan mata karena terlalu banyak terpapar
oleh gadget. Tau kaaan anak generasi
zet dan alpha zaman sekarang, sudah fasih banget kalau diminta scrolling down YouTube. Padahal aktivitas
ini nggak bagus banget buat mata anak-anak kita yang sedang dalam masa
pertumbuhan. Tentu kita nggak mau to, mereka menderita gangguan mata yang
lebih parah di masa depan?
Kamu juga bisa konsultasi dengan dokter pribadi kamu mengenai pemakaian
suplemen EYEVIT ini. Belum terlambat, insya Allah, kalau dari sekarang mau
memulai menjaga kesehatan mata kita. Oiya, mumpung lagi suasana mudik, jangan
lupa bawa EYEVIT saat mudik ya. Sebab, kelelahan tubuh akibat berpergian dan
perjalanan panjang juga bisa memicu masalah kesehatan mata lainnya.
Stay healthy, peeps!
---
Infografis: by Nabilla DP
Sumber foto: freepik.com
Sumber konten dan uji klinis: www.eyevit.co.id
Artikel ini merupakan artikel berbayar / sponsored post, kolaborasi antara www.bundabiya.com dengan EYEVIT
kayaknya aku harus beli juga nih eyevit mbak, aku silinder plus min e
BalasHapuswii ya monggo dicoba mas. berapa angkanya mas? aku mah dari dulu susah turunnya kalo silinder haha
Hapuswah kayanyak harus nyoba juga nih suplemennya, biar mata tetap terjaga :D
BalasHapusmantab mba!
Hapus