Sumber foto: Annie Spratt/Unsplash.com |
Sebagai perempuan, kita pasti familiar dengan penyakit
kanker payudara. Apalagi setelah jadi ibu dan menyusui, harus lebih
sering-sering menyadari kesehatan payudara. Kanker payudara selama ini mungkin
dapat kita kenali dari benjolan di area payudara atau sekitarnya. Akan tetapi,
ternyata sel-sel kanker payudara ini juga dapat langsung menyebar, yakni dengan
penyebaran tanpa didahului oleh adanya benjolan sebagai gejala awal. Tentunya gejala kanker payudara tanpa benjolan ini bisa saja menjadi
lebih berbahaya jika dibandingkan dengan gejala yang disertai dengan adanya
benjolan. Mengapa demikian? Untuk lebih jelasnya, baca terus ke bawah, ya. Anyway,
aku bukan dokter nih, ya. Informasi di bawah ini aku himpun dari website yang
terpercaya dan merupakan informasi umum. Jika kamu ada kekhawatiran dengan
kondisi tubuh, bias segera melakukan check up ke dokter terdekat, ya.
Apa Itu Gejala Kanker Payudara Tanpa Benjolan?
Gejala kanker payudara tanpa benjolan biasanya disebut juga
dengan peradangan kanker payudara, dimana kanker ini tergolong jenis yang sangat
langka tetapi sangat agresif. Kemunculan peradangan kanker payudara ini memang
tidak disertai dengan adanya benjolan, melainkan dicirikan dengan timbulnya
bercak kemerahan dan bengkak pada salah satu bagian payudara.
Penyakit kanker payudara tanpa benjolan juga lebih sering
dialami oleh para kaum wanita, terutama pada wanita yang berada di usia muda.
Jika kanker ini dapat terdeteksi sejak dini, maka akan langsung digolongkan
sebagai penyakit kronis yang harus segera diobati. Memang belum ada obat yang
dapat menyembuhkan penyakit kanker payudara, akan tetapi pengobatan sejak dini
dapat mencegah komplikasi yang lebih buruk dan jika memungkinkan juga dapat memperpanjang
usia hidup Anda.
Bagaimana Kanker Payudara Tanpa Benjolan Ini Dapat Terdeteksi?
Kanker payudara tanpa benjolan memang tidak dapat kita
amati secara langsung. Berbeda dengan benjolan yang bisa kita deteksi dini dengan
metode “SADARI”. Akan tetapi, ada beberapa ciri-ciri lainnya yang
mengindikasikan bahwa kita harus segera memeriksakan diri secara klinis, di antaranya
adalah:
1.
Terdapat
perubahan warna kulit, hal ini disebabkan karena terhalangnya kelenjar getah
bening dan pembuluh darah di bagian payudara dengan sel-sel kanker.
2.
Terjadi
pembengkakan pada payudara karena adanya penumpukan cairan, istilah untuk
kondisi tersebut dikenal dengan sebutan edema. Pembengkakan payudara ini juga
menyebabkan bertambahnya ukuran payudara yang terjadi secara drastis pada salah
satu payudara.
3.
Berubahnya
salah satu bagian permukaan payuda menjadi tidak halus atau menyerupai
kerutan-kerutan pada kulit jeruk.
4.
Payudara
akan terasa sangat nyeri padahal sedang tidak berada dalam siklus menstruasi
dan puting akan mengalami reraksi (masuk ke dalam).
Sangat penting untuk anda catat, jika perubahan-perubahan
tersebut terjadi dalam kurun waktu yang sangat singkat, maka segeralah
periksakan diri anda ke klinik atau rumah sakit terdekat. Kusarankan tidak
perlu takut dan menunda, ya, sebab pemeriksaan ini juga untuk kesehatan diri
kita sendiri.
Tindak Lanjut Gejala Kanker Tanpa Benjolan
Nah, adapun tindak lanjut dari gejala kanker tanpa benjolan
adalah melakukan serangkaian test guna memastikan seberapa luas penyebaran
sel-sel kanker tersebut, di antaranya:
1.
Uji
mammogram. Uji mammogram ini dilakukan dengan meletakkan payudara pada suatu
alat. Test ini bertujuan untuk melihat apakah benar terjadi penebalan kulit
sehingga bertambahnya ukuran payudara.
2.
USG
atau Ultrasonography test. Merupakan test yang bertujuan untuk memeriksa
kondisi kelanjar getah bening pada daerah sekitar payudara.
3.
Biopsi
payudara, yakni pengambilan sampel jaringan payudara untuk kemudian di lihat
apakah benar terdapat penumpukan sel-sel kanker.
4.
Uji
MRI atau Magnetic Resonance Imaging. Merupakan teknik pengambilan gambar yang
sangat detail dengan memanfaatkan medan magnet dan gelombang radio. Test ini berfungsi
untuk melihat organ dalam dari berbagai sisi dengan lebih jelas.
5.
Melakukan
PET atau CT SCAN, yang bertujuan untuk melihat adanya aktivitas sel dalam
tubuh.
Serangkaian test di atas harus segera dilakukan jika
gejala-gejala kanker tanpa benjolan ini sudah mulai muncul. Tentunya biaya yang
dibutuhkan untuk melakukan pengujian tersebut tidaklah murah. Untuk informasi
perkiraan biaya periksa kanker payudara lebih lanjut coba kunjungi https://www.cekaja.com/info/yuk-kepoin-penyebab-gejala-dan-cara-mendeteksi-kanker-payudara/.
Sekali lagi,
jangan ragu untuk memeriksa kondisi diri ke dokter, ya. Deteksi awal yang baik
dan medical check up yang rutin akan membantu menekan biaya
pengeluaran masalah kesehatan juga. Semoga tetap baik-baik saja dan selalu semangat
jaga kesehatan ya, Bunda!
Tidak ada komentar