Setiap gerakan atau peringatan yang dirayakan dalam lingkup internasional itu biasanya mengusung tema tahunan, tak terkecuali International Women’s Day 2021 tahun 2021. Aku senang mengetahui bahwa tema yang diusung adalah “Choose to Challenge” atau jika diterjemahkan dalam bahasa Indonesia adalah kita memilih untuk menantang. Tema ini bukan ditujukan untuk menantang siapa-siapa ya, tetapi menantang diri sendiri untuk terus menjadi lebih baik. Bisa juga untuk menantang lingkungan yang buruk menjadi lebih baik, misalnya lingkungan pekerjaan atau keluarga. Nyatanya, banyak kebaikan yang terjadi di kantor dan keluarga yang diawali oleh inisiatif seorang atau sekelompok perempuan.
Aku pribadi menyukai tema ini karena sejalan dengan yang banyak disuarakan dan dilakukan oleh perempuan di media sosial. Terima kasih pada internet dan kemajuan teknologi, sekarang perempuan tidak terbelenggu stigma “cantik” yang harus memenuhi syarat tertentu. Perempuan juga lebih merdeka untuk memilih dan diterima dalam berbagai pekerjaan. Menjadi ibu rumah tangga tidak lagi rendah derajatnya, perempuan yang bekerja juga tidak lagi dianggap sebagai perempuan yang sok jagoan.
Sudah saatnya kita merayakan kebanggaan dan kompetensi kita sebagai perempuan. Salah satu caranya adalah dengan terus mengasah kompetensi diri, saling mendukung dengan sesama perempuan, dan membebaskan langkah berani.
Merayakan Hari Perempuan Indonesia Bersama FWD
Hari senin tanggal 8 Maret lalu, aku tidak memiliki agenda apapun. Seperti biasa, aku mengawali hari dengan memasak, sekolah anak, bermain dengan anak, lalu membuat konten pada siang harinya. Tidak ada yang spesial pada hari itu. Kemudian saat aku sedang memasak, aku mendapatkan notifikasi bahwa FWD ada acara Women’s Gathering bersama para pembicara yang inspiring yakni Maika Randini (Chief Marketing Officer FWD Insurance), Maria Magdalena (Chief Governance Officer dan Direktur Kepatuhan FWD), Indrayana Agustasaputra (Chief Bancassurance Officer FWD Insurance), dan Carol Mary Quertier Chief of Operation Officer FWD Insurance.
Anyway, jika kamu belum tahu, FWD adalah pelopor asuransi jiwa berbasis digital di Indonesia yang membawa pendekatan baru untuk mengubah cara pandang masyarakat tentang asuransi. FWD percaya bahwa asuransi adalah sumber kekuatan, oleh karena itu, FWD gemar melakukan kegiatan yang sifatnya pemberdayaan karena FWD percaya semua orang bisa dan berhak untuk terus berdaya. Jika penasaran, kamu bisa mempelajari konten-konten FWD melalui Instagram FWD.
Gathering ini sangat sayang untuk aku lewatkan, karena temanya menarik yakni Women Empower Women. Aku juga ingin ikut rayakan Hari Perempuan Indonesia meski di rumah saja. Pembicara tidak hanya berbagi pengalaman bagaimana menjalani peran di kantor dan di rumah dengan keluarganya, tetapi juga memberi wawasan penting tentang pengembangan diri untuk perempuan. Pada acara ini pula, aku jadi tahu bahwa FWD meluncurkan program #FWDCommunity Women & Youth untuk perempuan dan anak muda Indonesia. Ada pula #FWD Community Ladies Talk yang memiliki serangkaian workshop dan coaching terkait literasi finansial, kesehatan mental, karir, wirausaha, dan banyak hal lainnya.
Secara pribadi, aku mendukung jika perusahaan di Indonesia memiliki agenda dan mengaplikasikan prinsip-prinsip yang baik untuk perempuan, baik di kantor maupun dalam berbagai kegiatan di luar. Bisa kukatakan, tidak ada ruginya! Lihat saja negara-negara tetangga yang dipimpin oleh perempuan, bisa semakin maju bahkan jauh melebihi Indonesia. Pada kampanye ini, FWD sekaligus mengajak perempuan agar bangga pada keunikan dan keistimewaan masing-masing. Aku juga sempat salut dengan Ibu Maika yang juga mendirikan gerakan pendidikan sepak bola untuk anak perempuan karena terinspirasi dari anaknya yang gemar bermain bola.
Hal ini membuatku tergerak untuk juga berbuat lebih untuk lingkungan. Saat ini aku memang bukan seorang pekerja kantoran, tetapi, meskipun di rumah saja aku juga bekerja secara freelance. Meskipun begitu, aku tidak melulu beraktivitas untuk menghasilkan uang. Ada beberapa kegiatan volunteerism yang aku ikuti terutama yang bertemakan pemberdayaan keluarga dan pengasuhan anak. Kendati ada pandemi, aku berusaha tidak menghentikan keterlibatanku ini, karena aku tahu, banyak keluarga yang butuh berbagi dan terus mengupdate ilmu pengasuhan.
Ternyata, FWD juga melakukan dukungan yang serupa melalui kampanye Everyday Heroes. Kampanye ini menjadi perantara bagi FWD Insurance untuk terus berani menuju versi terbaik dan merayakan kehidupan mereka. Kampanye ini semakin meyakinkan perempuan agar tidak perlu khawatir dan ragu. Sebab, jika terjadi sesuatu, FWD Insurance tetap hadir dan mendukung mereka.
Di acara ini pula kami diajak untuk berfoto sambil mengangkat satu tangan. Pose ini merupakan pose #ChooseToChallenge seperti yang dipublikasi di website InternationalWomensDay.com. Pose ini juga merupakan tanda bahwa kita siap untuk berani menghadapi perubahan dan tantangan, sekaligus dapat merayakan hidup dan mengambil kendali atas diri. Aku bisa relate banget sama pose ini karena setahun yang lalu, aku sudah membuat satu keputusan penting yang menurutku adalah satu langkah berani, membuatku lebih dekat dalam mengendalikan diri dan hal-hal di keluargaku.
Seperti Apa #BebaskanLangkahBerani Versi Kamu?
Menurutku, hal ini tidak selalu langkah yang besar ya. Sebab, besar dan kecil itu sangat relatif dan subyektif. Hal besar menurutku, belum tentu besar menurutku. Seperti, langkah berani yang aku maksud di atas tadi adalah ketika aku dan suami memutuskan untuk tinggal terpisah. Ini adalah langkah berani, sebab, kami akhirnya berhasil membangun nilai-nilai yang ingin kami bentuk dan tanamkan pada keluarga kecil dan anak-anak kami. Dan untuk pertama kalinya, kami bisa kruntelan berempat dan bebas melakukan apapun.
Bebaskan Langkah Berani versiku: traveling sendiri. Ini berangkatnya nggak sendirian, sih, tapi aku berani berkeliling kota Medan naik motor sendirian :D |
Ada hal-hal yang bisa aku sarankan jika kamu sedang ingin melangkah tetapi masih ragu karena kondisi tertentu. Pertama, mulailah dari hal-hal yang kecil dan sederhana dulu. Misalnya saja mengubah rutinitas harian. Jika kamu ingin berbuat lebih baik untuk hidupmu, kamu bisa memulainya dari mengubah rutinitas harian. Sebab, rutinitas baik bisa menjadi kebiasaan baik, dan kebiasaan baik bisa menuntunmu pada perilaku dan karakter yang baik pula.
Kedua, mulai dari apa yang kita punyai. Terkadang, hal-hal yang besar tidak harus dengan perlengkapan yang besar dan komplit pula. Sudah banyak contohnya ya, perusahan raksasa seperti Amazon, Facebook, dan Google pun memulai dari garasi rumah. Beberapa perusahaan ternama nasional juga punya kisah menarik yang menginspirasi bahwa perubahan tidak melulu dari perlengkapan yang lengkap. Mulai saja dari yang kita miliki. Tidak ada langkah besar tercipta dari langkah yang kecil.
Ketiga, sekecil dan sesederhana apapun langkahmu, mulailah dari sekarang. Jika kamu tunda terus, semakin mundur dan tidak terlaksana, lho. Kalau sekarang kamu sudah mencicil aksi dan membuat perencanaan akan melakukan langkah mana terlebih dahulu, selamat, kamu baru saja membuat progress yang baik untuk langkah berani yang kamu inginkan!
Apakah kamu ada cerita atau pengalaman pribadi dalam bebaskan langkah berani untuk hidupmu dan keluarga? Ceritakan di kolom komentar, yuk!
#FWDInsurance
#RayakanHariPerempuanIndonesia
#FWDCommunityLadiesTalk
#BebaskanLangkahBerani
Acaranya menarik sekali Mbak, sering-sering ikut acara begini membuat pola pikir jadi terbuka bagaimana seorang perempuan sebenarnya bisa menjadi pribadi mandiri.
BalasHapusWih, seru ya jalan-jalan ke Medan naik motor sendirian, selama ada maps dijamin lah gak nyasar. Di Huahin Thailand juga aku motoran sendiri berbekal maps, seru, jadi tau jalan-jalam tikus hehe
Bersamaan dengan Hari Perempuan Internasional, FWD Insurance juga meresmikan program barunya yaitu #FWDCommunityLadiesTalk dengan tema Women Empower Women. Progaram ini sebagai wadah untuk memberdayakan para perempuan di Indonesia dan agar perempuan Indonesia bisa saling mendukung satu sama lain, bisa saling menguatkan dalam menghadapi masa-masa sulit
BalasHapusKeren bangettt!
Bener mbak, sekarang perempuan harus berani dan berdaya. Apalagi banyak ilmu yang kita dapat juga dari canggihnya tekhnologi. Pemasaran produk saja mengandalkan internet sekarang, kita bisa lakukan banyak hal juga baik itu di rumah maupun di luar.
BalasHapusHalo mba. Sepakat banget kalau perempuan harus berdaya. Dan dengan adanya FWD Community ini tentunya ngebantu banget perempuan untuk berkarya dan termotivasi
BalasHapuskeren acaranya mbaa..
BalasHapusmendorong kaum perempuan untuk bisa bebaskan langkah, tetap berdaya dan berkarya..
FWD ini selalu ada aja ide kampanye nya ya mbak, sebagai penyedia layanan asuransi terdepan :)
BalasHapusCara terbaik untuk 'mendobrak' diri emang dengan memulainya dari sekarang. Aku sepakat sama Mbak Nabilla.
BalasHapusDimulai dari hal sederhana dan tanpa paksaan, ya. Semoag semakin banyak perempuan yang tangguh dan saling support
BalasHapusKeren FWD ini memberikan wadah bagi para perempuan untuk mengembangkan diri dengan adanya FWD Community Ladies Talk
BalasHapusseneng deh kalau ada event untuk perempuan yang membuka pikiran kita juga, seperti fwd ini menantang diri kita untuk jadi lebih berani lagi
BalasHapusaku termasuk yang salut denganmu Mbak Bil.... tetep aktif ngeblog, traveling dan juga di komunitas ya, sempat aku lihat di storiesmu, mbak bila terlibat rangkul ya.... terus menginspirasi dan memberdayakan ya mbaaaa
BalasHapusaku banget nih mengubah rutinitas harian, padahal ya cuma nyapu dulu baru cuci piring wkwkwk. Tpi bisa ngerubah mood banget..
BalasHapusBtw semoga workshop dan coaching dari FWD Community ini bisa melibatkan lebih banyak perempuan ya...
Sekarang ini kesadaran masyarakat tentang empowering woman ini udah semakin bagus ya Mba. Banyak pihak yang menyerukan betapa pentingnya perempuan untuk bisa berdaya, apapun perannya.
BalasHapusLet's empower each other and rise together. Perempuan harus maju dan berdaya. Semoga IWD ini bisa menjadi motivasi untuk saling mendukung perempuan satu sama lain. Stay strong.
BalasHapusBeraninya perempuan versi masing-masing ya. Versi berani mbak berani naik motor keliling Medan keren, nanti kita keliling bareng yuk mbak, aku belum pernah ke Medan :)
BalasHapusSesama perempuan perlu saling mendukung sesuai program FWD
Pengalaman aku sama kek mbak. Aku berani ke luar negeri sendirian untuk pertama kalinya thn 2016. Pengalaman yang ga terlupakan untuk hidup aku.
BalasHapusSemangat perempuan Indonesia pasti bisa. Semuanya punya kesempatan yang sama.
BalasHapusPerempuan Indonesia pasti bisa!
BalasHapusMakasih mbak sharingnya jadi semakin terpacu lagi berdaya dan berkarya dari rumah
Seru banget yaa, kalau woman support woman begini.
BalasHapusJadi kita bisa saling menguatkan, saling mendukung dan pada akhirnya maju bersama dengan karyanya masing-masing.
Iya banget, wanita harus bisa berdaya ya. Dengan membebaskan langkah tanpa banyak tersendat ini itu. Tapi huhu, aku sendiri masih belom bebas nih. Aku masih suka banyak parno. Kudu belajar banyaaak.
BalasHapusiya mbak, wanita jaman sekarang harus berani dan kuat ya mbak, agar tidak dianggap sebelah mata sama dunia lelaki hehe, tentunya tetap mengikuti kodrat dan syariat ya agar tidak kebablasan
BalasHapusEmpower women memang penting ya mba, beruntungnya sekarang makin banyak yang peduli untuk empower women
BalasHapussemoga semakin banyak perempuan indonesia yang mendapatkan kebebasan dalam melakukan apapun dalam hidupnya yaa, sehingga mereka tumbuh menjadi sosok pribadi yang tangguh dan tahan banting
BalasHapusKalau saya #BebaskanLangkahBerani dengan buka usaha foto produk meskipun studio rumahan, berani keluar sendiri meskipun harus bawa dua anak dan pastinya selalu cari ilmu meskipun tidak disuruh sama suami
BalasHapusFWD selalu gercep deh pokoknya di setiap pembahasan. Saya ikutin banget nih.. salah satunya ya bagaimana FWD memandang tema kampanye yang diangkat pada Hari Perempuan Internasional beberapa hari yang lalu.
BalasHapussetuju banget nihh, emang segala sesuatunya wajib banget di mulai dari sekarang yaaa, kalo di nanti nanti ya nggak akan pernah jalan hihihi
BalasHapusSampai saat ini belum ada aksiku yang dibilang "berani" sih, karena masih tinggal sama orang tua. Cuma aku bersyukur bisa menjalankan 2 kerjaan sekarang, kerjaan yang memang diharapkan ortu sama yang sesuai passion atau hobiku.
BalasHapusIya banget, perempuan Zaman sekarang harus berdaya. Bisa ngelakuin ini itu tanpa kekangan. Merdeka tanpa batas. Suka deh dengan campaign ini.
BalasHapusProgram dari FWD ini selalu menarik ya mbak, terutama support untuk para perempuan untuk selalu semangat berkarya dan berdaya di bidangnya masing-masing
BalasHapusSetuju banget aku tuh kalau perempuan harus berdaya guna dan juga berarti di masyarakat karena perempuan sesunguhnya hebat. Sayangnya perempuan suka tidak saing support dan stack di persaingan sendiri
BalasHapuswaah tahun ini tema International Women Day keren ya, Choose to Challenge.
BalasHapuskereen banget, emang harus demikian sih, kita perempuan harus berani menantang diri sendiri tuk melakukan sesuatu yang baru tentunya tuk ke arah yang lebih baik dong ya.
kalau terus ditunda, gak bakalan tahu lah gimana hasilnya, jadi emang harus dilakukan sedini mungkin, segera jika punya rencana baik ya.
Keren ya kalo ada komunitas kayak gini bisa jadi wadah supaya para perempuan bisa berkembang
BalasHapusseru banget nihh ikutan komunitas fwd kaya gini makin banyak pengetahuan yah mba
BalasHapusBetul sekali, saya pernah dilema dengan keadaan antara bertahan atau melepaskan sesuatu. Dengan dorongan, dukungan keluarga, teman dan khususnya diri - sendiri berani mengambil tindakan yang InsyaAllah bisa saya jalani demi masa depan ke arah yang lebih baik lagi
BalasHapus