Beberapa waktu yang lalu, ada sekelompok Ibu-Ibu PKK yang berkunjung ke rumah saya. Para ibu tersebut bertanya pada saya, apakah rumah saya menggunakan bak mandi? Saya mengatakan tidak, karena di rumah kami menggunakan shower saja. Ibu tersebut lega karena hal itu menunjukkan tidak ada genangan air di rumah kami.
“Alhamdulillah, Mbak. Kalau ada genangan, nanti harus melapor ya karena kita harus memastikan lingkungan rumah terbebas dari jentik-jentik nyamuk demam berdarah,” tutur beliau.
Saya pun salut rupanya di lingkungan perumahan yang baru saya tinggali ini begitu peduli dengan penyakit demam berdarah. Untuk itu, saya pun berniat untuk menjaga keluarga saya dari penyakit demam berdarah dan memberikan perlindungan dari rumah.
Pada tulisan ini, saya berbagi tentang sejumlah kiat yang saya lakukan untuk melindungi keluarga dari penyakit demam berdarah. Bacalah sampai selesai, ya, siapa tahu ada kiat yang dapat pula kalian terapkan di rumah.
Kasus Demam Berdarah di Indonesia yang Masih Tinggi
Melansir dari website Halodoc, demam berdarah adalah infeksi virus yang dibawa oleh nyamuk lalu ditularkan ke manusia. Penyakit ini sering terjadi di daerah tropis dan subtropis. Indonesia yang termasuk daerah tropis juga terdampak penyakit ini. Untuk demam berdarah ringan, ia akan menyebabkan demam tinggi dan gejala seperti flu. Sementara untuk demam berdarah yang parah, ia bisa menyebabkan perdarahan serius, penurunan tekanan darah secara tiba-tiba atau syok dan bahkan kematian.
Tahukah Bunda bahwa kasus demam berdarah di Indonesia masih terbilang cukup tinggi? Kasus dengue sepanjang 2022 di Indonesia mencapai 142.294 kasus, sebanyak 1.237 di antaranya dilaporkan meninggal.
Karena kasus yang masih tinggi ini, kita perlu waspada. Ada baiknya kita pun mengenali penyebab dan gejala demam berdarah. Demam berdarah ini disebabkan oleh salah satu dari empat jenis virus dengue. Penyakit ini bisa menular melalui gigitan nyamuk dan dua nyamuk yang bisa menularkan virus demam berdarah ini adalah Aedes aegypti dan Aedes albopictus. Ketika nyamuk menggigit seseorang yang terinfeksi virus dengue, virus tersebut masuk ke dalam nyamuk. Kemudian, ketika nyamuk yang terinfeksi menggigit orang lain, virus memasuki aliran darah orang itu dan menyebabkan infeksi.
Cara Mencegah Demam Berdarah dari Rumah
Terdapat sejumlah cara untuk mencegah demam berdarah dari rumah. Cara yang paling sederhana adalah melakukan 3M Plus yakni menguras bak air, menutup rapat tempat penampungan air, dan memanfaatkan kembali atau mendaur ulang barang bekas. Selain itu dapat pula ditambah dengan upaya memberantas larva melalui pemberian Larvasida, memelihara ikan pemakan jentik, memasang ovitrap/larvitrap/mosquitotrap. Serta, menghindari gigitan nyamuk dengan menanam pohon pengusir nyamuk, memakai kelambu, repelent/anti nyamuk dan lain- lain.
Membersihkan Bak Mandi Seminggu Sekali
Melansir dari Dinkes Mojokerto, air merupakan tempat berkembang biak nyamuk Aedes aegypti. Nyamuk betina bertelur pada dinding bak yang terisi air, larva nyamuk kemudian akan mendapat makanan dari mikroorganisme yang hidup di sekitarnya. Selama masa ini, larva nyamuk akan melepaskan kulit pelindung mereka dan berkembang biak hingga mencapai tahap terakhir. Ketika larva nyamuk sudah cukup kuat, selanjutnya larva akan berubah menjadi pupa. Pada tahap pupa, tidak dibutuhkan makanan. Pupa hanya akan mengalami perubahan bentuk hingga akhirnya menjadi nyamuk biasa yang siap terbang.
Keseluruhan siklus ini dapat berlangsung selama 8 hingga 10 hari dalam suhu ruang. Untuk itu, apabila kita membersihkan bak mandi setidaknya satu minggu sekali tentu dapat memutus siklus hidup nyamuk penyebab demam berdarah.
Menutup Tempat Penampungan Air
Tempat penampungan air ini bisa berupa tandon air. Hal ini bisa menjadi tempat potensial bagi nyamuk untuk bersarang. Tidak hanya tandon air, baskom, vas bunga, dan wadah lain yang berisi air pun juga bisa berpotensi menjadi sarang nyamuk. Untuk itu, tandon air harus selalu tertutup rapat dan rajin membersihkan tempat penampungan air lainnya setidaknya dua kali seminggu.
Memanfaatkan Kembali Barang Bekas
Barang bekas yang menumpuk juga seringkali menjadi sarang nyamuk. Bahkan, gantungan baju yang terlalu banyak di balik pintu pun juga menjadi tempat favorit untuk dihinggapi nyamuk. Tumpukan barang bekas dan baju kotor memang bukan tempat nyamuk berkembang biak, tetapi menjadi tempat favorit mereka untuk hinggap. Oleh karena itu sebaiknya kita pun berupaya untuk memperhatikan tempat-tempat tersebut.
Ilustrasi nyamuk demam berdarah. |
Upaya Lainnya untuk #CegahDBD
Kita pun bisa melakukan sejumlah upaya lain seperti menggunakan kasa nyamuk, raket nyamuk, serta lotion anti nyamuk. Bisa juga dengan pemberian larvasida dan memelihara ikan pemakan jentik nyamuk. Beberapa daerah masih memberlakukan fogging. Sekalipun hal ini marak, saya pribadi kurang menyukai karena aroma asap yang kurang sedap.
Usaha lainnya bisa dengan vaksin demam berdarah. Melansir dari website alodokter.com, vaksinasi demam berdarah adalah salah satu upaya dalam mencegah dan mengendalikan penyebaran infeksi virus Dengue yang dibawa oleh nyamuk Aedes aegypti. Terhitung sejak tahun 2016, vaksin demam berdarah di Indonesia telah mendapat persetujuan izin edar dari BPOM.
Memilih Vaksin Demam Berdarah
Sebagaimana kita ketahui, infeksi dengue merupakan penyakit yang ditularkan melalui nyamuk dengan penyebaran tercepat di dunia. Pada satu sisi, Indonesia pun masih menjadi satu dari tiga negara teratas dengan beban dengue tertinggi secara global. Oleh karena itu, kita bisa melakukan vaksinasi Dengue untuk melindungi diri, kesehatan kita, dan kesehatan keluarga.
Vaksin Dengue adalah sebuah upaya preventif untuk mencegah infeksi dengue atau mengurangi risiko seseorang terkena infeksi dengue yang berat. Tujuan vaksinasi demam berdarah sendiri untuk mencegah penyakit demam berdarah melalui peningkatan kekebalan tubuh dan vaksinasi juga mampu membantu mengurangi risiko mengalami gejala demam berdarah berat serta menjalani rawat inap.
Manfaat Vaksin Demam Berdarah
Ada beberapa manfaat vaksin demam berdarah untuk anak dan keluarga. Beberapa manfaat tersebut seperti mencegah atau mengurangi resiko seseorang terkena infeksi dalam intensitas berat. Hal ini karena vaksin bekerja dengan menurunkan risiko kebocoran plasma yang menjadi penyebab syok sindrom dengue yang dapat berdampak pada kematian.
Penutup
Begitulah sejumlah upaya pencegahan demam berdarah yang dapat kita lakukan dari rumah. Sebetulnya, berbagai cara di atas dapat saya katakan sangat sederhana dan dapat kita lakukan sehari-hari. Mudah-mudahan kita bisa selalu terhindar dari penyakit demam berdarah dengue dan bisa selalu sehat sekeluarga, ya. Info lebih lanjut mengenai pencegahan demam berdarah, bisa cek website https://cegahdbd.com/ ya.
#Ayo3MPlusVaksin #CegahDBD
Referensi:
Alodokter, https://www.alodokter.com/menanti-vaksin-pencegah-demam-berdarah-dengue#:~:text=Vaksinasi%20DBD%20adalah%20salah%20satu,Obat%2DObatan%20(BPOM).
Dinkes Mojokerto, https://dinkes.mojokertokab.go.id/artikel/langkah-mudah-cegah-demam-berdarah
Mitra Keluarga, https://www.mitrakeluarga.com/artikel/artikel-kesehatan/gejala-demam-berdarah
Katadata, https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2022/03/01/musim-penghujan-terjadi-13776-kasus-dbd-pada-awal-2022
Antara, https://www.antaranews.com/berita/3374547/710-kasus-dengue-mengawali-2023
Masalah demam berdarah ini meman ahhrus terus waspadai ya, Mbak. Tidak hanya tinggal di kota, tapi jga di desa. Walau sekarang sudah rutin penyemprotan, tapi harus tetap kita wajib menjaga kebersihan lingkungan. Termasuk bak mandi juga.
BalasHapusDemam berdarah ini salah satu penyakit yang juga banyak merenggut nyawa, ya. Jadi harus bener-bener menjaga kebersihan lingkungan agar terhindar dari nyamuk-nyamuk penyebab demam berdarah
BalasHapusDuh, ternyata Indonesia masih di tiga besar penyebaran DBD ya. Miris dan mengkhawatirkan :( Mesti rajin bersih-bersih rumah nih, ikhtiar supaya terhindar dari DBD.
BalasHapusWah atasi DBD salah satunya bisa dicegah dengan vaksin nih. Tentunya jadi langkah yang bisa dilakukan, agar DBD bisa dicegah ya kak, selain dengan menerapkan pola hidup sehat dan 3M
BalasHapusya Allaah mbaa baru aja beberapa hari kmrn anakku sakit, demamnya jg naik turun, khawatir banget kalo itu demam berdarah.. untungnya hasil lab normal. iya bener soalnya lagi muusim banget kan
BalasHapusAnakku yang nomor dua nih yang sering kena demam berdarah waktu masih balita. Ternyata yang diserang semua usia ya. Dewasa juga kena. Harus nambah wawasan nih biar demam berdarah bisa ditangani
BalasHapusBaru tahu nih ada vaksin dengue. Untuk usia berapa aja ya mba vaksinnya?
BalasHapusYang harus diwaspadai ketika musim hujan tiba.
BalasHapusKarena Bandung ini nyaris gak ada musim kemarau yang terlalu panjang, jadi kudu banget jaga lingkungan bersih terutama menutup setiap tempat yang mungkin jadi tempat berkembangbiaknya si nyamuk pembawa DB.
sekarang sudah ada ya ternyata vaksin demam berdarah, org kantorku tuh baru bgt ada yg kena DB, skrg kayanya lagi musim nih krn memang cuacanya mendukung juga yaaa
BalasHapusAda vaksinnya juga ya. Sebagai usaha preventif boleh vaksin ini . Katanya sih yang penting badan fit.. ga paham juga gimana.. kolam ikan juga rawan ada jentik tapi kalo airnya muter gak bikin jentik2 muncul (lita)
BalasHapus