Bulan lalu, aku menemukan gambar perbandingan skill dan pekerjaan yang
banyak dibutuhkan pada tahun 2022. Para orang tua sudah bisa ancang-ancang
memetakan bakat anak dan mengarahkannya sesuai potensi. Kebanyakan kebutuhan
yang dicari ada pada sektor teknologi dan informasi, salah satunya adalah
programmer, mengingat memang banyak sekali kebutuhan akan dunia digital.
Programmer menjadi salah satu karir yang banyak ditemukan saat ini, umumnya
seorang programmer lahir ketika seseorang memilih kuliah S1 Teknik Informatika
namun ada juga beberapa programmer hasil belajar secara otodidak atau hanya
mengikuti pelatihan. Sudah banyak pelatihan-pelatihan lepas yang menyediakan
kurikulum untuk belajar menjadi programmer bahkan dari nol.
Setiap programmer memiliki skill atau kemampuan yang berbeda satu
sama lain, ada yang pemula atau bahkan sudah ahli. Dari beberapa sumber yang
aku kumpulkan, berikut ini ada beberapa tipe programmer berdasarkan pada skill
atau tingkat kemampuannya, yakni:
Novice Programmer
Bagi yang baru belajar pemrograman dan sangat pemula dalam hal pemrograman,
maka akan masuk kategori Novice programmer. Setiap programmer pasti
melewati tahap yang satu ini. Biasanya, programmer pemula ini membutuhkan
penjelasan yang sangat mendetail mengenai sebuah konsep dan tidak mau terikat
dengan konteks. Umumnya tipikal seperti ini lebih menyukai berbagai penjelasan
yang detail, termasuk pada berbagai artikel yang dibacanya.
Programmer pemula memiliki beberapa kompetensi dasar, seperti bisa membuat
halaman html berdasarkan petunjuk yang telah ada, namun jika halaman html
tersebut harus diubah (instruksi perubahan tidak ada di manual/tidak ada
petunjuknya) maka ia akan kebingungan. Kelompok ini tidak terlalu berminat
untuk belajar lebih dalam mengenai dunia programmer, namun ia hanya mampu
menyelesaikan masalah yang dihadapinya dan segera mendapatkan solusinya.
Padahal, apabila mau, sekarang sudah banyak tempat belajar untuk mahasiswa,
orang tua, maupun karyawan yang bercita-cita ingin menjadi programmer handal.
Ada beragam tempat kuliah blended learning maupun tempat
kursus online khusus pemrograman yang bisa diikuti.
Advance Beginner Programmer
Tipe programmer yang satu ini lebih tinggi tingkatannya dibanding novice
programmer. Tipe advance ini umumnya lebih paham tentang bagaimana
sebuah tools (seperti Framework, API, bahasa pemrograman) dapat
berjalan.
Kelompok ini juga masuk kategori programmer yang menyukai solusi cepat dan
singkat, artinya dia akan mencari solusi dari sumber masalah tanpa ingin
mengetahui lebih dalam mengenai masalah tersebut. Pokoknya cepet selesai, wet..wet..wet..!
Apabila dibandingkan dengan novice programmer, Advance Beginner
Programmer lebih mampu untuk menerapkan pemahaman yang dimilikinya ke dalam
konteks yang tengah dikerjakannya. Namun, tetap ada kelemahannya yakni
cenderung tidak mau atau belum siap untuk mempelajari sebuah konsep secara
keseluruhan.
Competent Programmer
Untuk mahasiswa yang kuliah S1 Teknik Informatika, tipe yang satu ini tentu
sudah tidak asing. Ciri utama tipe programmer yang satu ini yakni dapat
melakukan troubleshooting, artinya ia bisa menyelesaikan masalah yang
ditemui sebelumnya dengan menggunakan pengalaman yang dimiliki. Tipe ketiga ini
juga terbuka untuk menerima saran dari seorang expert programmer,
termasuk dalam hal pengaplikasiannya sesuai dengan saran yang telah diberikan.
Hasil dari pekerjaan tipe programmer ini biasanya tergantung pada
jumlah pekerjaan atau pengalaman project yang telah dikerjakan. Semakin
tinggi jam terbang serta banyak masalah yang telah diselesaikan maka akan
semakin cepat pekerjaannya selesai. Tipe programmer yang satu ini juga
mampu menjelaskan konsep dengan jelas kepada novice programmer, karena
perbedaan ilmunya yang tidak terlalu jauh.
Proficient Programmer
Tipe programmer selanjutnya tidak suka dengan jenis tutorial yang
bertele-tele, jika telah memahami sebuah framework, i cenderung tidak
cukup hanya melihat fungsinya saja namun juga ia harus memahami cara framework
tersebut dapat bekerja.
Tipe yang satu ini mampu belajar tanpa harus mempraktekkan secara langsung,
seperti ia mampu memahami bagaimana cara kerja suatu framework hanya
dengan membaca kemudian menyelesaikan proyek dengan framework tersebut.
Ciri lainnya dari tipe keempat ini terlihat ketika ia melakukan tes sebuah
program. Proficient Programmer akan dapat mengetahui dengan tepat dan
pada bagian mana saja yang mungkin akan terjadi break jika dilakukan tes
dan akan melakukan tes pada bagian tersebut. Sehingga, penyelesaian masalahnya
pun akan lebih efektif dan cepat.
Untuk mendapatkan sertifikat atau ijazah seorang programmer, kamu
bisa mengambil pendidikan formal maupun pelatihan. Sudah bekerja pun tetap
bisa, kok! Khusus karyawan, saat ini ada sistem pembelajaran baru bernama
kuliah blended learning dan kursus online yang bisa
dimanfaatkan.
Expert Programmer
Seperti namanya, expert programmer merupakan orang yang ahli dalam
bidang pemrograman. Tipe terakhir ini merupakan orang-orang yang senantiasa
membagikan berbagai ilmu yang dimilikinya kepada tipe programmer
lainnya. Seringnya, tipe programmer inilah yang senantiasa menulis
artikel, membuat bahasa pemrograman, membuat IDE, membuat framework,
membuat buku, dan senantiasa membuat orang lain paham mengenai berbagai konsep
baru dalam sebuah pemrograman.
Tipe "tertinggi" ini mampu memahami konteks sebuah
masalah serta bisa memberikan solusi tepat dan sesuai dengan konteks
permasalahan yang dihadapi. Menariknya, expert programmer ini
mampu memberikan solusi dari sebuah masalah hanya berdasarkan intuisi yang
terasah.
Mahasiswa yang lulus kuliah S1 Teknik Informatika seharusnya
bisa berpotensi menjadi seorang programmer yang ahli, meskipun kata
'ahli' sendiri masih bisa dikategorikan menjadi beberapa tingkatan lagi.
Tanpa dikhususkan mengikuti kuliah jurusan TI, ada beberapa contoh orang yang
juga memiliki keahlian yang tidak kalah keren di bidang ini. Selain kuliah,
bagi yang ingin ahli dibidang programmer bisa mengikuti kursus ataupun belajar
otodidak melalui berbagai website atau buku.
Gimana, kamu mulai tertarik untuk nyemplung di dunia
programmer?
Tidak ada komentar