Lihat, posisi pelekatan bayi ini sangat sempurna! (sumber foto: Freepik/bearfotos) |
ASI menjadi makanan paling sempurna dan juga paling lengkap bagi bayi yang baru lahir. Inilah mengapa akhirnya ada gerakan untuk memberikan ASI eksklusif selama 6 bulan. Kandungan pada sumber asupan bayi baru lahir ini memang memiliki banyak manfaat. Manfaat ASI eksklusif bagi bayi jika tidak dipenuhi juga bisa memberikan dampak tertentu.
Dokter Spesialis anak yang juga Ketua Sentra Laktasi Indonesia, Wiyarni Pambudi, menyebutkan jika ada banyak kerugian akibat kekurangan ASI. Antara lain:
Kekurangan Zat Gizi
ASI memiliki banyak sekali gizi mulai dari vitamin, mineral, kalori hingga mikronutrien. Bahkan, ada banyak komponen yang dimiliki ASI yang tidak bisa digantikan oleh susu substitusi manapun.
Mudah Sakit
ASI mengandung kolostrum yang akan membuat si kecil memiliki daya tahan tubuh kuat. Inilah kenapa ada serangkaian proses yang mendukung keberhasilan menyusui. WHO telah memberikan 10 panduan dan salah satu diantaranya adalah IMD atau Inisiasi Menyusui Dini. IMD akan membantu bayi mudah mendapatkan kolostrum.
Risiko Obesitas
Bayi yang tidak diberi ASI lebih berisiko mengalami obesitas yang disebabkan karena kandungan gula pada susu substitusi. Obesitas atau kelebihan gizi merupakan salah satu permasalahan gizi yang sama bahayanya dengan kekurangan gizi, karena jika anak obesitas, ia akan kesulitan menyerap gizi yang dibutuhkan oleh tubuh.
Manfaat Pemberian ASI Eksklusif Pada Bayi
Pemberian ASI eksklusif yang dapat diteruskan hingga 2 tahun, memiliki sejumlah manfaat seperti di bawah ini. Oleh karena itu, Bunda, apabila kondisi memungkinkan, saya doakan agar ikhtiar Bunda dalam memberikan ASI eksklusif untuk Si Kecil bisa lancar tanpa ada hambatan besar.
Memenuhi Seluruh Kebutuhan Nutrisi Si Kecil
Seperti pada paragraf sebelumnya, ASI yang merupakan sumber makanan utama bayi memiliki kandungan nutrisi yang melimpah. Manfaat ASI eksklusif bagi bayi, dengan memperhatikan tata cara pemberian ASI yang tepat, akan membuat si kecil bisa tumbuh dengan baik dan memiliki berat badan ideal. Para ahli mengemukakan jika ASI akan lebih sedikit merangsang insulin dibandingkan susu formula. Hormon insulin akan memicu lemak pada bayi, sehingga jika sedikit insulin bayi tidak akan mengalami obesitas.
Tulang Bayi Lebih Kuat
Manfaat ASI eksklusif bagi bayi akan membuat tulang lebih kuat. Bayi yang mendapatkan ASI selama 3 bulan bahkan lebih, cenderung memiliki tulang belakang dan tulang leher yang lebih kuat jika dibandingkan dengan bayi yang tidak mendapatkan ASI sama sekali atau kurang dari tiga bulan.
Setelah pemberian ASI eksklusif, bayi mendapatkan MPASI pertamanya setelah 6 bulan. Dilansir dari website Realfood.co.id, Menu MPASI bayi 6 bulan bisa merupakan bubur pisang, bubur ubi, ataupun alpukat yang dihaluskan. Jangan lupa untuk menambahkan protein hewani, lemak, dan protein nabati sesuai anjuran dokter, ya. MPASI ini tidak kalah pentingnya dengan ASI karena MPASI akan memberi supply makro dan mikronutrien yang dibutuhkan oleh bayi setelah berusia 6 bulan.
Meningkatkan Kekebalan Tubuh Bayi
Menurut Kementrian Kesehatan tepatnya Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat, ASI eksklusif bagi bayi mampu untuk meningkatkan daya tahan tubuh bayi. ASI juga bisa mencegah buah hati dari berbagai serangan penyakit
Hal ini semakin diperjelas pada laman Halodoc.com jika di dalam ASI memiliki zat antibodi. Zat ini nantinya akan membantu melawan virus maupun bakteri yang mengancam kesehatan bayi. Kendati ASI memiliki antibodi, bayi tetap harus mendapatkan vaksin lengkap sesuai usianya ya, Bund.
Membantu Perkembangan Fisik dan Otak Bayi
Kebutuhan makanan bayi itu bertingkat. Pada usia baru lahir, lambung bayi masih sangat kecil sehingga ASI merupakan makanan yang paling cocok dengan lambung bayi. Sehingga, risiko permasalahan perut pada bayi seperti konstipasi dan diare lebih mudah dihindari karena ASI tidak memerlukan sterilisasi. ASI juga menekan risiko infeksi telinga dan saluran napas.
Selain itu, pemberian ASI juga meningkatkan bonding atau ikatan antara ibu dan anak. Hal ini memenuhi kebutuhan anak akan rasa aman, dekapan, dan perasaan diterima serta dicintai oleh ibunya.
Membuat Bayi Lebih Cerdas
ASI juga akan membuat si kecil menjadi lebih cerdas, asam lemak yang terkandung sangat berperan penting bagi kecerdasan otak. US National Library of Medicine memuat study dengan judul “Breast milk and cognitive development – the role of confounders : a systematic review” juga menyatakan hal serupa. Perlu diingat bahwa nutrisi dari makanan yang kita lahap juga memengaruhi kandungan ASI. Untuk mendukung hal ini, Bunda sebaiknya memenuhi asupan diri dengan makanan dan minuman yang bergizi.
Jadi, jangan sampai tidak memberikan ASI selama 6 bulan pertama. Untuk para ibu yang masih menyusui, bisa mencoba produk Wonder Mom dari Realfood yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan nutrisi selama trimester awal.
Selamat menyusui, ya, Bunda. Menyusui memang menantang, tetapi, dengan memiliki support system yang baik dan pemahaman yang utuh tentang menyusui, insya Allah tantangan demi tantangan akan mudah dilewati. Sehat selalu, ya!
Mantap bund informasi nya sangat bermanfaat
BalasHapus