Merealisasikan Rencana Perayaan “Hari Vengantine”




Tanggal 14 Februari adalah sebuah tanggal sekaligus momen yang selalu berkesan buatku dan suami. Tepatnya empat tahun yang lalu, berdasarkan diskusi kedua keluarga tentang “hari baik”, mereka sepakat untuk menikahkan kami berdua pada tanggal 14 Februari 2015. Ndilalah, kok ya bertepatan dengan Hari Valentine! Seneng dong ya, alhamdulillah tahun ini aku dan suami berhasil melalui 4 tahun bersama. Jujur saja, tantangannya buanyak bangeeet hahaha aku rasa semua rumah tangga pasti ngalamin yah berbagai cobaan dan kesenangan. Hanya saja pasti berbeda ujiannya.

Aku sudah excited nih, mau dikasih kado apa yaa sama suami? Eh, tapi kok doi anteng aja ya, nggak ada tanda-tanda mau ngasih surprise. Setelah aku tanyain, bener aja, dia lupa! ABCD! Aduh bok capek deh!



Fine. Nggak baper. Aku sudah terbiasa dengan dia yang cuek, pelupa, endebrei endebrei. Akhirnya aku todong langsung saja via WA. Aku singgung dia yang lupa hari anniversary kami dan dia cuma ngasih emot ketawa. Untungnya di akhir dia menjanjikan sesuatu: nanti kita jalan-jalan ya… YES!


Traveling Bersama Setelah Punya Anak, Sekedar Wacana, kah?

Tentu sulit menolak ajakan jalan-jalan dari suami. Pada dasarnya, kami berdua suka banget traveling. Namun, sejak ada duo krucil, jalan-jalan jadi lebih ribet, lebih mahal, dan sudah pasti jadi rame-rame gitu. Aku sampai lupa kapan terakhir jalan-jalan mesra berdua saja sama suami.


Saat dia mengajak untuk traveling lagi, entah berdua maupun sama anak-anak, rayuan darinya bak angin segar di pagi hari. Membuatku jadi lebih bersemangat.

Aku juga berdoa dalam hati, semoga agenda jalan-jalan di tahun ini nggak sekedar wacana. Secara, bisa berlibur setahun sekali tuh udah syukur banget deh, saking susahnya mendapatkan jadwal longgarnya Pak Suami. Tahun 2018 lalu, kami bisa berlibur tahun baru ke pantai selatan Malang. Tahun ini, alhamdulillah aku bisa berlibur sendiri ke Turki. Tapi tetap saja kurang rasanya kalau tanpa keluarga. Untuk tahun ini, kami berdua sudah sepakat bahwa hidup harus lebih imbang. Work hard, travel hard. Biar nggak suntuk dan bonding antara suami istri serta dengan anak-anak tetap sehat.


Biar nggak hanya jadi wacana belaka, aku melakukan beberapa hal ini dengan suami:

Menetapkan tujuan jalan-jalan. Terdengar serius, ya? Padahal enggak, kok. Maksudku menetapkan tujuan ini agar mempermudah penganggaran dan penentuan lokasi berlibur saja. Sebetulnya awal bulan Februari ini suami sempat mengajak aku dan anak-anak untuk menemaninya kerja di Banyuwangi, namun aku menolak karena pasti nggak nikmat lah ya jalan-jalannya karena fokusnya saja sudah beda dan pasti uang bakal terbuang sia-sia.

Menetapkan waktu. Aku menodong suami untuk menentukan waktu yang pas untuk traveling bareng. Kalau jadwalku sih fleksibel banget ya, berbeda dengan suami yang terikat dengan jadwal mengajar dan penelitian. Bahkan terkadang, waktunya mahasiswa libur, dia tuh nggak libur, lho. Jadi aku meminta ia untuk mengira-kira pada bulan dan tanggal berapa ia ada waktu luang.

Menetapkan destinasi. Nah, setelah menentukan perkiraan waktu, tentu akan lebih mudah untuk menetapkan destinasi wisata untuk keluarga kecilku ini. Aku prefer bepergian saat tidak musim hujan ya, biar nggak terlalu rempong gitu, soalnya kan bawa anak-anak.


Destinasi Wisata Ideal untuk Keluarga

Karena bakalan traveling sama anak-anak, aku pun berusaha mencari jalan tengah: ke destinasi yang aku sukai dan ramah anak-anak. Usai berdiskusi dengan suami, kami memilih untuk ke Bali! *drum roll* Alasannya, karena aku kepengen (banget!) mantai bareng anak-anak, lokasinya tidak terlalu jauh tapi masih tergolong tourisity, dan aku memang sudah luama banget nggak ke Bali. Terakhir ke sana kalau nggak salah sekitar tahun 2014 sebelum aku menikah.

Ke Bali ini juga banyak manfaatnya ya, antara lain mengajak anak-anakku naik pesawat, mengenalkan mereka pada keberagaman, serta mengajak mereka ke tempat yang ramai. Aku pun mulai hunting lokasi-lokasi yang cantik dan yang belum pernah aku datangi.

Kami merencanakan liburan ke Bali pasca lebaran. Lama banget, ya? Hehehe gapapa, lah, ya memang begini rempongnya mau liburan kalau sudah berkeluarga! Dengan cepat aku sudah bisa menentukan akan kemana saja jika nanti berlibur ke Bali. Beberapa lokasi sudah pernah aku datangi tahun 2012 dulu, beberapa lagi aku belum pernah ke sana sama sekali.

Tempat yang pernah aku datangi dan ingin aku ulangi bersama keluargaku antara lain Pantai Jimbaran (terutama saat dinner di malam hari! Romantissss…), Tanjung Benoa untuk permainan khas pantai serta Pura Uluwatu. Dulu di Bali, aku sudah pernah ke Pura Uluwatu, Tanah Lot, Bedugul, Taman Ayun, serta Besakih. Dari semua Pura yang pernah aku kunjungi, Pura Uluwatu-lah yang membuatku ingin kembali. Pasalnya, saat dulu ke sana, aku hanya mampir sebentar, jadi nggak bisa total berkeliling. rencananya, nanti kalau ke Pura Uluwatu, aku dan suami mau menonton pertunjukan tari kecak dan menikmati sunset dari atas tebing bersama anak-anakku. Agar bisa terwujud, aku memilih untuk memesan Paket Wisata Pura Uluwatu agar nggak ketinggalan pertunjukan!

Sementara destinasi lainnya yang ingin aku kunjungi adalah Pulau Menjangan untuk… snorkeling! Aku sudah luama banget nggak snorkeling, dan jujur aja, kangen puwol! Setelah aku baca-baca, salah satu spot snorkeling terbaik di Bali ada di Pulau Menjangan. Doain ya, semoga rencana ini bisa terwujud tanpa drama!

Buibu ada tips nggak biar rencanaku ini nggak menguap begitu saja? Bagi di kolom komentar, yuk! Terima kasih :)

---

Photo source: Photo by Tyler Nix on Unsplash


26 komentar

  1. Aaah sama, tanggal pernikahanku juga pas hari valentine, tanggal 14 february. Memang sengaja pilih tanggal 14 feb? Nggak! Cuma karena tgl 14 feb itu jatuh di hari Minggu, jadilah nikahnya tanggal itu hahaha. Kami memang cari hari Minggu, agar sahabat dan saudara bisa datang.
    Lebaran tahun lalu aku pergi ke Bali. Jadi pengin ke Bali lagi nih libur lebaran nanti :D

    BalasHapus
  2. Duh jadi pengen juga nih liburan berdua ama suami. Hehhe. Saranku sih ya mba, niatnya harus kuat dan yuk kita nabung juga mba biar bisa liburan ;)

    BalasHapus
  3. Cieeehhhhhh... ada yang mau vengantine, mau hanimun lagi cieehhh
    Romantis banget deh kalau hanimunnya di Bali.
    Uluwatu juga kereeenn abis :)

    Jadi pengen ikutan hehehe

    BalasHapus
  4. Langkah krusial agar rencana tak sekadar wacana adalah beli tiket pesawatnya, Kak. Lalu diikuti dengan akomodasi. Dijamin anti wacana wacana. ��

    BalasHapus
  5. Bali memang juaraaak... Selalu ngangenin ya mba .. Semoga tidak ada aral melintang dan acara jalan2nya nanti sukses ya..

    BalasHapus
  6. Wah Happy Anniversary mba, senang banget bisa dirayakan pas dengan Valentine. Jalan2 ke Bali boleh juga tuh mba apalagi sama keluarga senangnya.

    BalasHapus
  7. Kata ustadz, pasutri mesti sering-sering pacaran agar cintanya terus terjaga dan makin tumbuh subur. Hehe. Semoga langgeng sampai surga ya bundaaaa

    BalasHapus
  8. Kabarnya (((kabarnya))) pulau menjangan memang cakep, cocok buat hanimun mbak, hehehe. Eh bareng keluarga juga asik kok. Happy anniversary ya

    BalasHapus
  9. Vengantine, hihi, plesetannya oke juga�� baarakallaah ya mbak atas pernikahannya yang udah menginjak 4 tahun.

    Para suami emang gitu ya Mbak. Klu bukan lupa ya cuek hehe.. Menyambut hari annivnya tuh nggak se-excited para istri, suami saya juga seperti itu. tapi yah dimaklumi saja wkwk... yang penting udah ngajakin jalan2 aja itu udah bikin istri happy banget��


    BalasHapus
  10. Kalau liburan bareng-bareng, memang harus kesepakatan bersama. Semuanya juga harus menikmati liburan. Apalagi kalau bawa anak, pertimbangan utamanya mereka bakal suka atau enggak. Semoga terlaksana liburannya, ya. aamiin

    BalasHapus
  11. Huaaah Uluwatu, aku belum ke sana euy waktu maen ke Bali (baru sekali itu juga hahaha) Anyway tadi aku salah baca, apa siwer. Valentine kebacanya Vengantine, hehehe. Happy wedding anniversary, ya, Mbak. Meski telat sih :)

    BalasHapus
  12. Hahhahhaaa..laki2 emang cuek begituh yaa. Fix, abaikan!
    Ga baperan distatusin kaan hihii

    Btw Happy Vengantine yang ke4 ya, samawa...berbahagiaa

    BalasHapus
  13. Lucuuuu, valentine jadi vengantine. Pas banget hari baiknya di 14 Februari.
    Bali seru yaa bisa ajak anak main air di pantai. Tapi aku kangen Lombok. Pantainya lebih sepiii

    BalasHapus
  14. Jimbaran emang surganya dinner seafood Mbak. Kerasa banget suasana nikmatnya. Cuma kalau weekend duh, rame bangeeett! Kudu reservasi deh, biar aman. :)

    BalasHapus
  15. Hehee kayaknya hampir setiap laki2 tuh gt ya melupakan moment penting dan berharga. Bwt aku pengen banget ke Uluwatu Bali nih liat foto2nya di instagram kayaknya indah banget disana, semoga tahun inj bisa kesana.

    BalasHapus
  16. Happy anniversary, mbak.
    Aku pun ingin balik ke bali, hehehe

    BalasHapus
  17. Wah bisa pas gtu ya mbak milih harinya hehe. Wah perlu tu liburan sama suami pasti seru. Eh libran keluarga ya maksudnya? Anak2 tetep ya ikutan haha :D
    Moga terlaksana liburannya lancar2 ya mbak :D

    BalasHapus
  18. Bisa dong tapi ya itu rempong.. tapi seru sih dan harus mempersiapkan sebaik mungkin barang-barang keperluan anak, mulai dari mainan favorit sampai obat-obatan.. ahh jadi pengen traveling lagi bareng anak-anak

    BalasHapus
  19. Barokallah langgeng terus ya BUnda biya
    samawa until janahNya, romantisme bersama itu menyenangkan
    aku juga lagi pengen jelong-jelong sama mas suami hahaha biar cepa jadi

    BalasHapus
  20. Kalau ga bis berenang, bisa snorkeling otomatis ga..?
    Huuhuu~
    Aku juga pingin jawil-jawil ikan kecil nan imyuutt...

    BalasHapus
  21. Wahhh happy anniversay yaa, Mba. Semoga Mba dan suami semakin mesra, langgeng hingga maut memisahkan.

    Saya dan suami juga jarang nih pergi bersama, pernah berencana pergi berdua tapi selalu gagal karena anak gak mau ditinggal

    BalasHapus
  22. Bali juga menjadi tempat impianku pergi liburan bersama suami, Mba. Rasa-rasanya kalo liburan berdua disana bakalan romantiis banget, hehehe :)

    BalasHapus
  23. Hehehe jadinya vengantine yaaa mba.. that’s more appropriate indeed. And all the best for you and your loved one

    BalasHapus
  24. Hahahah biasa tuh kalau para lelaki suka lupa tanggal. Sama ultah kita aja kadang dia lupa. Pernah kesel banget gara2 ini. Sebelnya sampe ke puncak jidat :))

    Agar rencana liburan enggak buyar, hayuk segera pesen tiketnya aja gunakan promo yang ada. Biar mau nggak mau ntar sesuai tanggal yang telah dibooking itu jadi berangkat.

    BalasHapus
  25. toooss dulu Mbak, ternyata saya tak sendiri, PakSuku juga gituuu, suka lupa hari2 penting itu, huhuhuh..

    ehyaa, Suaminya dosen ya Mbak? saya juga gitu, disaat mahasiswa libur aja mah dia juga tetap sibuk, malah weekend pun juga ngajar dan jarang banget di rumah *ehh ini koq jadi curhat, maafkan.

    moga jalan-jalannya Mbak tahun ini sukses yaak ;)

    BalasHapus
  26. wah, Vengatine...selamat selamat selamat.
    Emang perjalanan wisata perlu direncanakan dan dirembukkan. biar jalan2 asyik. wah, uluwatu keren juga tuh. aku sampe skr blm move on sama uluwatu, ya monyetnya, pemandangannya, sunsetnya, viharanya, tari kecaknya...ah, seru bgt lah.

    BalasHapus