Riset Mini: Skin Care yang Aman untuk Ibu Menyusui

skincare untuk ibu menyusui, skincare ibu menyusui, skin care ibu menyusui, skin care yang aman untuk ibu menyusui, skin care ibu hamil dan menyusui, review skin care ibu menyusui, produk skin care ibu menyusui, exfoliating toner yang aman untuk ibu menyusui, serum yang aman untuk ibu menyusui, skincare vitamin c untuk ibu menyusui


Hai, buibu! Aku sempat menulis tentang panduan singkat memilih skincare yang aman untuk ibu hamil. Bagaimana untuk ibu menyusui? Apa sudah seaman itu boleh trial error aneka skin care lagi??

Selama menyusui anak kedua ini, aku berusaha tetap hati-hati dalam memilih skin care. Saat anak pertama dulu, aku nggak pakai skin care aneh-aneh. Cuma Wardah aja, tapi lama-lama malah breakout parah. Dari situ aku sadar bahwa kulitku saat menyusui ibu berpotensi rewel: minyak berlebih, mudah jerawatan, yah, intinya satu sih: butuh perawatan. Tapi, masalahnya kan, boleh nggak pakai perawatan di aesthetic center? Kalaupun boleh, bakal ketergantungan gak di kulit? Sehat gak buat dompet? Haha banyak amat sih pertanyaannya. 

Anyway, perlu kutulis di sini bahwa aku bukan dokter. Tulisan ini merupakan riset mini pribadi yang aku lakukan untuk memilih skin care untuk diriku sendiri. Kurasa, aku perlu membagikan wawasan yang kudapat beserta tautan dari sumber yang jelas agar Busui di sini bisa turut membuat pertimbangan yang matang :)


Prinsip Awal Skincare untuk Ibu Menyusui

Aku awalnya tergelitik untuk melakukan riset kecil ini karena awalnya penasaran, boleh atau tidak yaa kita, para busui ini memakai exfoliating toner?

Aku googling ke berbagai website kecantikan dan kedokteran, tapi jawabannya rata-rata kurang memuaskan. Dari website kecantikan ya ada yang bilang aman, dari website kedokteran bilangnya tetap perlu dikonsultasikan. 

Well, aku sepakat banget kalau mau main aman memang konsultasikan saja dengan dokter kulit terlebih dahulu. Minimal, dokter Obgyn atau DSA yang memahami bagaimana zat-zat yang kita konsumsi ataupun yang kita aplikasikan pada tubuh bisa berpengaruh terhadap konten ASI. Karena gini, loh, kondisi ibu menyusui dan bayi itu berbeda-beda. Ada yang nggak rewel, pake skin care yang beli di minimarket aja udah oke. Ada pula yang agak susah seperti bahan paraben yang nggak boleh nempel di kulit. 

Coba bunda cek diri dan bayinya dulu, kira-kira sudah baik kah perkembangannya si kecil? Apakah dia perlu treatment khusus yang membutuhkan aku untuk diet skin care tertentu?

 Skin Care untuk Ibu Menyusui: Aturan yang Lebih Longgar

"Peraturan" penggunaan skin care dan kosmetik untuk ibu menyusui pada umumnya lebih longgar. Tidak seketat ibu hamil lah ya, yang rata-rata pemutih, anti aging, dan obat jerawat sebaiknya dihindari. Beberapa ibu hamil ada yang memilih untuk menghindari paraben.

Meskipun skin care untuk ibu menyusui terbilang cukup mudah aturannya, banyak juga yang menggunakan bahan-bahan yang minim resiko. Seperti, tetap menghindari paraben. Setahuku, komponen ini sebetulnya nggak haram pada masa menyusui maupun kehamilan. Namun, kan ada ibu hamil yang nggak boleh pakai skin care dan kosmetik ber-paraben, lalu diteruskanlah kebiasaan ini selama menyusui. Ya sah-sah saja, kok. Asalkan cocok sama skin care-nya kan nggak masalah yes.

Kendati urusan perawatan wajah saat menyusui ini tidak terlalu kencang larangannya, aku tetap menyarankan agar Buibu kembali mulai pakai skin care rutinnya setelah bayi berusia antara 3 sampai 6 bulan. Pada saat itu, biasanya bayi mulai stabil pola tidurnya, selain itu, mulai kelihatan deh perubahan hormon pasca melahirkan yang terkadang ngaruh juga ke kondisi kulit wajah. Jadi kita bisa menerapkan skin care yang sesuai. Aku nih contohnya, waktu hamil asik banget deh kulit wajah. Pas menyusui, jerawat gerudukan!


Bahan Skin Care yang Dilarang saat Menyusui 

Dari dokumen yang aku baca melalui link ini yang ditulis oleh MotherSafe dan The Royal Hospital for Women pada tahun 2015, ada informasi bahwa hydroquinone sebaiknya dihindari karena absorbsinya cukup tinggi. Ini biasanya banyak di bahan-bahan pencerah ya, tapi kalo dibaca-baca lagi, sih, bahan ini sudah nggak aman digunakan sebagai komponen pencerah wajah. Jadi, kayaknya sudah jarang banget brand yang pakai bahan ini.

Suntik botox juga nggak direkomendasikan selama menyusui jika tujuannya untuk kecantikan saja. Selain itu, sebaiknya dalam melakukan perawatan tubuh, ibu menghindari pengaplikasian krim, lotion, spray di sekitar areola dan puting. Misalnya waktu lagi luluran, pake sunscreen sebadan, pake tan spray, dan lain-lain.

Aku sempat membaca sumber lain di sini yang ditulis oleh dr. Leslie Baumann seorang ahli dermatologis Amerika. Beliau menulis bahwa retinoid (yang dilarang sejak masa kehamilan) tidak disarankan pula untuk digunakan selama menyusui. Tazarotene, adapalene, dan retinol juga tidak disarankan untuk penggunaan topikal selama menyusui. 

Penggunaan sunscreen dengan komposisi avobenzone dan oxybenzone juga sebaiknya dihindari saat menyusui.


Bahan Skin Care yang Aman selama proses Menyusui

Pada halaman yang sama dari sumber di atas, ada penjelasan singkat bahwa kosmetik, skin care, sunscreen, hair bleaching, hair treatment cream, hingga laser treatment erbilang aman untuk ibu menyusui. 

Walaupun secara keseluruhan skin care aman, saranku, apapun skin care yang kamu pilih konsultasikan dengan dokter (jika kamu dan anak ada dalam kondisi khusus). Kemudian, jangan lupa untuk mengecek komposisi serta keamanan produk di COSDNA dan skincarisma. Di kedua situs tersebut akan terlihat komposisinya apa saja, bagaimana reaksi di tipe kulit, dan keamanan bahannya.

Dr. Leslie Baumann menjelaskan pula untuk masalah jerawat, ibu menyusui dapat menggunakan skin care yang mengandung benzoyl peroxide. Skin care yang mengandung salicylic acid (yang dilarang saat hamil terutama untuk penggunaan dosis tinggi) dapat pula digunakan ketika menyusui. Azelaic acid, glycolic acid, lactic acid, dan vitamin c juga aman digunakan selama menyusui. Kalau punya masalah jerawat yang bandel banget, dr. Leslie Baumann mengatakan bahwa penggunaan blue and red light therapy sangat efektif dan aman dilakukan selama menyusui.

Lactic acid adalah salah satu senyawa yang ada dalam AHA, ini berarti exfoliating toner yang mengandung AHA dapat digunakan oleh ibu menyusui. Sementara salicylic acid merupakan komponen yang ada dalam BHA. I do happy dr. Leslie Baumann said that both are SAFE during breastfeeding! YAY!

Karena kulit kita semasa menyusui itu bisa jadi super sensitif, lebih baik perlu kita barengi juga penggunaan skin care yang cocok dengan gaya hidup dan asupan yang tepat. Meskipun yah.. susahlah mau merapikan gaya hidup kalo udah punya anak. Gimana mau gak jerawatan banyak, tidur aja kurang. Makannya gorengan! Haha. 

Pada postingan selanjutnya insya Allah akan kuulas beberapa skin care yang pernah kupakai saat menyusui. Oh ya, aku pernah mengulas Hada Labo yang aku gunakan sejak hamil sampai menyusui anakku sampai usia 4 bulan, Acnes yang milk cleansernya masih kupakai sampai sekarang, review Benton Travel Set (salah satu skincare Korea yang aman untuk busui), dan serum vitamin c serta krim pagi Erha.

Buibu di sini punya pengalaman apa nih dalam mencari skin care yang pas saat menyusui? Bagikan ceritamu di kolom komentar, yuk :)

33 komentar

  1. Terbaique dah si ibu inih!
    Saya kayaknya masuk dalam mamak-mamak busui nakal, selama menyusui, make skin care nggak lihat-lihat cocok atau enggak buat busui hahaha *plak!

    Tapi memang Alhamdulillah saya pakainya produk yang nggak aneh-aneh sih, karena Alhamdulillah kulit saya normal cuman agak kering.

    Hadalabo sebenarnya pengen nyoba, tapi pengen-pengen aja, pas mau beli, malah kecantol produk lain hahaha

    BalasHapus
  2. untuk ibu hamil dan menyusui, memang gak boleh sembarangan pake produk make up dan skincare yaa, Mba, harus yang benar-benar aman agar gak mengganggu pekembangan bayi

    BalasHapus
  3. Selama menyusui aku ada skincare mbak dan nyaman pula di kulit wajah. Wah aku sekarang lagi menyusui dan penasaran sama Hadalabo mbak.

    BalasHapus
  4. Wah penting banget nih, skincare buat busui pasti aman.
    Karena banyak skincare yang nggak pertimbangkan hal seperti ini.
    Hadalabo keren ya

    BalasHapus
  5. Dulu waktu masih jadi bumil dan busui, saya masih cuek banget sama dunia skincare. Makanya saya baru tau kalau skincare untuk bumil dan busui gak boleh sembarangan.

    BalasHapus
  6. Wah aku belum mikir skincare sampe anak ketiga. Taunya dulu itu skincare hanya pembersih muka. Krim siang mlm dll itupun jarang pake. Sekarang malah baru peduli soal skincare hehe

    BalasHapus
  7. Semua yang dilakukan seorang ibu semasa hamil dan menyusui di lakukan demi sang bayi agar sehat. Lebih banyak konsultasi dengan dokter agar kita tetap bisa tetap cantik di mata suami walau perut sedang buncit dan selama menyusui

    BalasHapus
  8. Wah, temenku kemarin bilang lagi bingung cari skincare soalnya lagi menyusui. Takut berdampak pada anaknya.

    Bisa saya rekomkan ke temen nih Hadalabo

    BalasHapus
  9. Aku jaman hamil.dulu ga kenal skincare mba..huhu...tapi ga masalah sih krn dulu bedakan pun engga jd kulitnya ga rusak. Skrg pke skincare krn memang perlu banget kulit kurang terawat dulunya..huhu

    BalasHapus
  10. Kayaknya selama hamil dan menyusui hanya pakai pelembab biasa mba karena kultku kering. Dan memang sepakat bahwa ibu menyusui tuh harus hati-hati juga pilih skincare ya

    BalasHapus
  11. Saya selama hamil malah cuek banget dengan penampilan. Ups. Gak pake skincare segala, tapi boleh juga nih sharingnya Mbak, bisa membantu bumil kayak saya dalam memilih skincare yang tepat.

    BalasHapus
  12. Aku baru tahu kalau skincare juga ngaruh ke baby-nya. Emang harus pilih yang aman ya Bund.

    BalasHapus
  13. TFS mbak...bisa jadi rekomendasi saat kita butuh kosmetik yang aman. Kadang saat menyusui kita suka bingung pilih kosmetik yang aman. Jadi lebih memilih tak pakai kosmetik. Kalau pakai ini jadi percaya deh gak bakal takut merias wajah meski sedang menyusui.

    BalasHapus
  14. Jadi ingat masa menyusui saya termasuk kucel karena tidak pakai apa pun, mana berani rasanya. Selalu lelah dan kulit wajah berminyak sampai bingung bmengapa kondisi saya jadi beda dengan dulu. Oh ternyata pengaruh hormonal.
    Jadi pengen tahu skoncare yang aman untuk menyusui itu apa. Jadi ngeri dengan paraben dan bahan kimia yang berbahaya bagi kulit. Harus hati-hati dalam memilih sekarang ini dan jangna tergiur dengan iklan.

    BalasHapus
  15. pokoknya biar aman mah tetep konsul ke dokter kandungan ya bund

    pelajaran penting nih meski aku masih lajang, hehe

    BalasHapus
  16. Harus hati-hati ya kalau lagi hamil dan menyusui, saya sendiri waktu hamil ga pakai apa-apa sih cuma facial wash aja soale belum tahu macam-macam skin care juga hehe.

    BalasHapus
  17. Ibu yang menyusui juga harus tetap cantik dan terawat ya, Mbak. Meski begitu harus tetap hati-hati dalam memlih produk perawatannya.

    BalasHapus
  18. Emang kudu hati-hati ya menggunakan skincare ketika hamil maupun menyusui. Jangan sampai kandungan berbahaya yang ada di dalamnya bisa mempengaruhi kualitas kesehatan ibu dan bayinya.

    BalasHapus
  19. Tetap cantik meski menyusui adalah ski keharusan. Tp skincare untuk bumil dan busui gak boleh sembarangan ya mba

    BalasHapus
  20. Skincare dan makeup pas lagi hamil dan menyusui ini emang jadi dilema ya kak, di satu sisi kita lebih butuh perawatan itu karena ada perubahan hormon yang bikin breakout tapi di sisi lain kita juga ga mau sampai membahayakan si kecil, so riset macam ini emang penting bgt sih,makasih ulasannya ya kak

    BalasHapus
  21. Hadalabo memang terbaiks
    Saya sampai skrg juga make toner dan cleansing oil dari hadalabo.
    Gampang nyarinya dan terjangkau

    BalasHapus
  22. Saat hamil emang mesti hati-hati ya menggunakan produk perawatan kulit. Dulu waktu hamil, aku pakai hair tonik aja dimarahin mamaku lho, katanya bahaya. Syukurlah sekarang udah banyak skin care untuk ibu hamil dan menyusui

    BalasHapus
  23. Naaah ini dia yang aku cari
    Kalau alis, ada nggak ya kosmetiknya
    Soalnya kudu was was

    BalasHapus
  24. Nah iya aku juga hati-hati dalam memilih skin care yang aman buat bumil dan busui apalagi sekarang masih menyusui :)

    BalasHapus
  25. Terus terang dulu aku kurang akses edukasi untuk skincare ibu menyusui.
    Umumnya fokus di ibu hamil.
    Namun sejak join di berbagai komunitas blogger, wawasanku perlahan terdongkrak :)

    BalasHapus
  26. Penting banget emang ini ya BUnd kalo lagi hamil
    kudu yang ramah di kulit, kalo nggak kasihan debay dan memang hormon busui lagi nggak stabil ya

    BalasHapus
  27. Aku busui, bayiku umurnya 11 bln. Kemarin iseng beli toner aha bha krn lg diskon pas nyari2 info tentang kandungannya banyak tulisan yg melarang busui pakai skincare yg ada bha, jd bingung nih toner mau d pakai atau gak😪 pas liat tulisan ini akhirnya aku pakai sesekali.

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai, Mbak, thanks for sharing, ya. Iya, akupun awalnya bingung loh dengan tulisan dari media2 Indonesia sampai akhirnya aku nemu tulisannya dokter Leslie Baumann itu. Kalau ragu, coba Mbak klik aja sumber yang aku kasih di atas. Beliau nulis kok kalau BHA aman buat busui :)

      Hapus
    2. Kalau ada asam salisilat aman gk sih buat busui

      Hapus
  28. Artikelnya berguna banget kak. Selama aku bikin review, banyak banget yang nanya apa skincare dengan bahan A, B, C, dll bagus apa enggak buat bumil & busui, akhirnya ada juga yg bikin artikel kayak gini, aku merasa terbantu banget.

    BalasHapus
    Balasan
    1. alhamdulillah, makasih, kak. ini juga aku ambil dari sumber lain yg insya Allah kredibel ;)

      Hapus
  29. Aku baru beli facial wash produk w, ada kandungan aha bha sama asam salisilat. Aman nggak sih dipakai buat busuivl

    BalasHapus
    Balasan
    1. usia babynya berapa bun.. coba konsulin aja ke dokter kalo ragu. menurut dari tulisan yang aku kutip di atas, penggunaan topikal AHA BHA dan asam salisilat masih terbilang aman untuk busui.. but once again, kalo ada kasus tertentu bisa konsul aja kali yah

      Hapus