Review Beberapa Merek MPASI Fortifikasi untuk Anak

review mpasi instan anak





Nggak terasa anak keduaku sudah berusia 2 tahun lebih. Alhamdulillah, sudah nggak ada lagi cerita drama MPASI, drama menyusui, maupun kebingungan memilih suplemen untuk anak. Tapi, yaa tetep aja sih kadang ngalamin yang namanya anak nggak doyan makan atau anak mengemut makanan. Dinamisnya kehidupan mak-mak yaa, Bund. Pada anak keduaku kemarin, aku memberikan dua metode yakni MPASI homemade dan MPASI instan atau MPASI fortifikasi. Di tulisan ini, aku akan memberikan rekomendasi MPASI instan yang telah aku berikan untuk anakku.


Sebelum lebih jauh ngobrolnya, aku mau jelasin bahwa dulu aku tidak memberikan MPASI fortifikasi untuk anak pertamaku, Mahira, karena dia mengalami sembelit kronis setelah makan MPASI instan. Jadi, aku sangat berhati-hati untuk memberi MPASI instan yang mengandung susu subtitusi yang menjadi pemicu sembelitnya, atau yang kandungan zat besinya terlalu banyak. Tetapi, kebetulan Laiqa berbeda, bisa dibilang kondisinya kontradiktif dengan Mahira. Dia tidak masalah dengan MPASI fortifikasi. Selain itu  dia juga mengalami masalah lain yang nggak kalah bikin aku pusing yaitu dia mengalami anemia. Aku sempat share perjalanan mengatasi anemianya anak di sini.


Oke, langsung aja, ya. Berikut beberapa jenis MPASI fortifikasi yang pernah aku berikan ke anakku, komposisi dan kandungannya, serta responnya Laiqa. 



Cerelac

Aku pernah memberikan bubur ini ke Laiqa. Sebelumnya, tahun 2018, aku pernah pula diajak kerjasama oleh agency yang memegang brand ini. Namun, setelah aku pertimbangkan, aku menolak kerjasama karena saat itu Mahira tidak mengonsumsi Cerelac. Aku tidak mungkin merekomendasikan makanan yang tidak dikonsumsi oleh anakku, sehingga aku tidak tahu sebagus apa dan bagaimana efeknya di anak orang.


Karena Laiqa lebih tawar sama MPASI instan, aku pun menjajal beberapa bubur, salah satunya ya Cerelac ini. Seingatku, aku memberinya yang beras merah, tapi yaa aku nggak begitu ingat detail, asal beli aja yang ada di indomaret saking frustasinya anak susah makan hehehe. 


review mpasi instan anak
Sumber gambar: Blibli.com


Cerelac ini menjadi salah satu bubur yang ditolak sama Laiqa, meski aku sudah berulangkali coba ngasih. Setelah aku rasakan sendiri, memang kurang lezat, sih. Terasa banget kalau itu “makanan bayi”, sudah begitu teksturnya pun kurang sip, cepat kakunya. Tau sendiri, kan, kadang bayi suka sok gede dan maunya makanan yang berbumbu. Lalu, ini ada kandungan susunya. Mungkin itu, yaa, yang membuat Laiqa jadi nolak.


Komposisi Cerelac Beras Merah ini ada: susu bubuk skim (28%), tepung beras, tepung beras merah (20%), gula, minyak nabati (mengandung antioksidan askorbil palmitat), maltodekstrin, premiks mineral & 3 mineral, minyak ikan (mengandung antioksidan natrium askorbat, tokoferol dan askorbil palmitat), premiks vitamin, Bifidobacterium Lactis NCC 2818, perisa identik alami Vanila. 


Menurutku, yang unggul dari Cerelac ini adalah dia tinggi zat besi. Buat anak yang anemia seperti Laiqa, seharusnya ini bisa jadi makanan yang mendukung, tapi ya sayang aja dia nggak doyan. Ini aku lihat datanya dari Klik Indomaret, per sajian sekitar 5 sendok, itu energi totalnya 210 kkal, lemak 4.5g, asam linoleat 1.5g, protein 8g, karbohidrat 34g, serat pangan 2g, gula 14g, dan natrium 65mg. Untuk zat besinya, ini lumayan tinggi dibanding merk lainnya yang sekitar 3-5g. Tapi rupanya, gulanya juga tinggi yah hehe. Kalau anakmu ada masalah sembelit, sudah cukup baik BBnya, saranku jangan diberi bubur yang ini karena zat besinya ntar kebanyakan. Selain itu ada kandungan susunya juga yang mungkin bisa memicu reaksi sembelit atau reaksi alergi lainnya. Tapi, ya balik lagi lebih baik konsultasikan sama dokter anak dulu yaa.


SUN Ubi Ungu

Awalnya, bubur SUN ini aku berikan ke Laiqa karena sedang ada kerjasama. Aslinya aku juga khawatir, loh, bakal suka atau enggak, yaa.. mana ini kan buburnya juga tipikal yang menu tunggal gitu. Meski begitu tetap baik aja diberikan karena termasuk MPASI fortifikasi. Teksturnya pun masih yang lembut banget karena produk ini untuk anak yang baru MPASI, sementara saat itu Laiqa sudah mulai naik tekstur. 


Secara mengejutkan, Laiqa doyan meskipun nggak banyak! Hehehe. Bahkan dia minta makan sendiri. Beberapa kali aku beri lagi, nih, meski tidak banyak, yaa, karena masalah tekstur aja. Ini foto saat aku diendorse oleh SUN dan foto ketika Laiqa makan sendiri pakai buburnya. 



Komposisi bubur SUN Ubi Ungu ini adalah beras, ubi ungu 34%, gula, susu bubuk skim 8%, minyak nabati (mengandung antioksidan L-askorbil palmitat dan campuran tokoferol), inulin, lisin, premiks vitamin, 7 mineral, DHA (mengandung antioksidan natrium askorbat dan tokoferol). Untuk takaran per sajiannya, sekitar 40 gr atau 5-6 sendok makan, energi totalnya 160kkal, lemak total 2.5g, protein 4g, karbohidrat total 31g, serat pangan 3g, gula 8g, natrium 40mg, dan kalium 100mg.


Milna

Aku agak berhati-hati sama bubur ini karena bubur inilah salah satu penyumbang alasan sembelitnya Mahira hehehe. Jadi, aku memberi sedikit-sedikit dulu, lalu aku cek reaksinya. Besoknya, aku berikan lagi. Aku sempat memberikan beberapa jenis bubur milna, mulai dari yang menu tunggal sampai yang WGAIN. Namun, semuanya ditolak Laiqa, meski aku sudah beberapa kali menyodorkan. Mungkin masalah selera, sih.


review mpasi instan anak
Milna WGAIN, sumber: babyzania.com



Yang aku ingat, aku memberi Laiqa Milna WGAIN Ayam Manis Teriyaki. Dari judulnya, aku kira Laiqa bakal doyan, ternyata yo podo aeee.. hehehe. Komposisi bubur ini ada beras, minyak nabati (kanola, kedelai, kelapa, bubuk MCT mengandung antioksidan natrium askorbat), daging ayam 7.9%, maizena, konsentrat protein whey, gula, maltodekstrin, bumbu, alfa laktalbumin, tomat 0.4%, bawang, pengemulsi lesitin kedelai, 9 mineral dan 15 vitamin, antioksidan askorbil palmitat dan dl-a-tokoferol. Sementara untuk nilai gizinya per sajian sekitar 40 g, energi totalnya 180kkal, energi dari lemak 5g, lemak trans 0g, protein 7g, karbohidrat total 28g, serat pangan 1g, gula 1g, dan natrium 170mg.


Nayz

Nayz ini basically cuma beras yang ada bumbunya. Cara masaknya ya seperti kita bikin bubur manual di atas kompor atau bikin nasi kayak biasa gitu. Rasanya? Gurih, aku sendiri suka! Tapi, meskipun bubur ini ada rasa-rasanya ada ada potongan lauknya, kita tetap perlu menambahkan komponen lain seperti prohe, lemak, dll, agar kebutuhan anak tetap terpenuhi.


review mpasi instan anak
Bubur Nayz, sumber: shopee



Oatmeal Aiko

Oatmeal ini sepertinya produk lokal, ya, dari bungkusnya udah keliatan. Merek ini juga jadi makanannya Laiqa sampai sekarang ia berusia 2.3 tahun. Biasanya, aku berikan pada pagi hari dengan tambahan protein hewani atau aku beri taburan abon. Ada 3 varian, pisang, stroberi, dan coklat. Laiqa paling suka yang rasa coklat. Ini lumayan, sih, karena ada rasanya, ya. Bisa kukatakan, ini jadi rekomendasi oatmeal untuk MPASI anak.


Oh, ya, selain oat, Aiko ini juga punya abon dengan 3 varian rasa yaitu salmon, ayam, dan sapi. Kita tahu sendiri, kan, ada banyak abon bayi yang bertebaran di toko-toko. Yang paling terkenal dengan bungkus yang warnanya bold ijo merah itu, Laiqa nggak doyan, karena udah kayak bubuk kedelai yang lembut banget. Sementara kalau abonnya Aiko ini, Laiqa masih suka. Dulu zaman awal Laiqa MPASI, Quaker Oat juga mengeluarkan oat rasa soto gitu, tapi entah sekarang kok sudah nggak ada. Padahal lumayan enak, tuuh. Untuk komposisinya ada oatmeal, susu skim, susu nabati, gula halus, coklat powder (choco oatmeal)/bubuk strawberry (strawberry oatmeal), prebiotik, omega3.


Promina Homemade dan Promina Sop Mie

Aku mencoba promina homemade dan promina yang mie itu dengan harapan anakku doyan. Ternyata.. dilepeh! Duh, padahal rasanya enak menurutku. Mienya juga enak, meski agak terasa creamy. Entah kenapa ya.. dari segi tekstur dan rasa udah oke, cuma untuk nilai gizinya menurutku masih sedikit, sih. Yang nggak aku suka dari Promina Homemade adalah kuantitasnya banyak tapi gizinya cuma sekitar 100kkal dan proteinnya hanya 3g untuk seporsi bubur.


review mpasi instan anak
Promina homemade, sumber: blibli

review mpasi instan anak
Promina Mie, sumber: shopee

Komposisi bubur promina homemade ini ada beras, susu bubuk full cream, susu skim bubuk, daging ayam, minyak nabati, sayuran kering, inulin, gula, garam, 7 mineral, premiks vitamin dan minyak ikan. Sementara untuk komposisi Promina Sup Mi Ayam dan Sayur ada mi, minyak bawang, tepung beras putih, gula, minyak kelapa sawit, tepung ayam, susu bubuk skim, protein kedelai, bumbu, inulin, sayur kering, garam, minyak ikan, premiks vitamin dan mineral. Kandungan gizi Promina Mi ini lebih banyak ketimbang buburnya, yakni energi total 170kkal, energi dari lemak 50kkal. lemak total 6g, omega 3 84mg, omega 6 572mg, kolesterol 17mg, protein 5g, karbohidrat total 25g, serat pangan 1g, inulin 1g, gula 5g, natrium 150mg, dan kalium 410mg. 


Yummy Bites Cereal

Bisa dibilang ini MPASI fortifikasi favoritnya Laiqa! Awalnya aku disaranin sama Fimel, dia bilang anaknya lumayan lahap dikasih Yummy BItes. Penasaran, kan, aku coba dulu beli satu. Kebetulan di superindo kebanyakan yang rasa keju ama brokoli. Saat itu aku belum tau kalau yummy bites punya varian lain juga.


Nah, aku cobain eh yang keju, karena lebih ada teksturnya. Trus… alhamdulillah habis! Yaampun aku hepi banget. Setelah aku coba, memang rasanya ya masih kayak makanan bayi, tapi lebih gurih. Nggak ada kandungan susu juga, jadi aku worry free, gak khawatir nanti sembelit lah atau nggak cocok di perutnya, lah.


review mpasi instan anak
Kesukaan Laiqa yang tengah dan yang sebelah kanan.



Aku pun membeli varian yang satunya, brokoli. Doyan juga! Pelan-pelan, aku beli lagi yang varian lain. Dia rupanya agak susah makannya. Setelah coba semua varian, Laiqa hanya suka yang keju dan brokoli itu aja. MPASI fortifikasi ini aku berikan ke Laiqa hingga ia berusia 2 tahun atau ketika masa MPASInya telah berakhir. Ya tidak setiap hari aku berikan, hanya sebagai selingan. Oh, ya, yang kurang aku suka dari produk Yummy Bites ini adalah harganya agak mahal dan dia tidak memiliki kemasan sekali makan seperti brand lain. Jadi, cuma ada sebungkus besar, cara mengambilnya dengan sendok sesuai kebutuhan makan anak, dan kita harus menjaga kemasan dengan rapi, jangan sampai dikerubuti semut atau berbau.


Komposisi Yummy Bites Cheesy Veg ini ada tepung Beras, Tepung Jagung, Sayuran (Tomat & Wortel), Bubuk Susu Skim, Pasta (Gandum Semolina), Keju, Minyak Kelapa Sawit, Protein Susu, Susu Bubuk, Perisa Alami, Ekstrak Ragi, Zink Sulfat, Zat Besi, Asam Folat, Kalsium, vitamin A, Vitamin C, Vitamin D, Vitamin E, Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B3, Vitamin B6, Vitamin B12. Kalau kandungan gizinya, seingatku sekitar antara 140-160kkal per porsi.


Yummy Bites Meal

Ini produk termahalnya Yummy Bites. Dia tuh seperti produk luar gitu, tapi menurutku ini lebih enak. Aku pernah dikirimi teman merek yang ada di Belanda (Heinz kalau ngga salah) dan Laiqa nggak doyan blas. Nah, bubur ini siap saji. Bisa dihangatkan pakai microwave atau dikukus. Kalau aku biasanya aku tumis sebentar diatas teflon, lalu kuberikan ke Laiqa. 


review mpasi instan anak



Yummy Bites Meal ini ada step 1, 2, dan 3. Sekarang, ketika usia Laiqa sudah 2.3 tahun, aku masih sesekali memberinya Yummy Bites Meal ini terutama ketika lagi mager banget. Itung-itung dia makan bubur biasa cuma agak mahal aja wkwk. Nah, sayangnya, produk ini baru keluar ketika Laiqa sudah “tua”, yaitu sudah jelang usia 2 tahun. Jadi, aku nggak sempat menjajal yang step 1 dan 2. Cuma, yang step 3, aku rekomendasikan yang Sea Cucumber karena dari wanginya aja udah gurih banget. Dari semua rasa di step 3, Sea Cucumber juga jadi favoritnya Laiqa. Kalau buat dia, satu kemasan itu untuk sekali makan. Kemasannya memakai botol kaca, bagus, sih bisa dipakai lagi, tapi itu yang bikin produknya jadi mahal, ya. Sekitar 35-45 ribuan per biji.


Yummy Bites Noodle

Lagi-lagi Yummy Bites, yaa. Ini menurutku inovasi yang bagus, sih, karena sebelumnya ada mie promina yang ditolak anakku. Yummy Bites ini punya 3 jenis mie, ada yang rasa bayam, brokoli, dan ubi, semuanya anakku doyan! Biasanya aku kombinasikan dengan sup, soto, rawon, atau kuah kaldu biasa. Pokoknya aku memosisikan mie ini sebagai pengganti nasi, tetap ada prohe, prona, dan sayur yang aku berikan. Biasanya, Laiqa paling suka kalau mienya aku campur dengan resep MPASI rolade udang atau telur puyuh. Untuk telur puyuhnya aku gunakan 4-5 butir atau satu telur ayam kampung, tergantung stok. Kadang juga aku beri potongan bakso, ikan lele, ikan gurami bakar, dan macam-macam tergantung masakan yang tersedia di rumah. Pokoknya, ini paling enak deh aku pakai MPASI untuk Laiqa sejak dia sudah bisa ngunyah mie.


review mpasi instan anak



Mie ini mirip banget sama mie jagung dari Malaysia, merek Golden Noodle. Dulu aku menggunakan mie ini saat Mahira MPASI dan sebelum produk Mie Yummy Bites ini keluar. Di dalamnya, ada 5 ikat mie lurus. Kalau anakmu makannya banyak, sekali makan bisa pakai satu ikat itu. Per ikat kalorinya 150 untuk mienya aja. Tapi, Laiqa biasanya pakai 3/4nya, karena masih dicampur sama lauk yang lain juga. Aku pernah menulis beberapa resep MPASI menggunakan mie Golden Noodle dan bisa diganti dengan Yummy Bites noodle ini, hanya saja, ini resepnya cocok sama bayi yang berusia di bawah 1.5 tahun soalnya.







Tips Memberikan MPASI Fortifikasi ke Bayi

Sebetulnya aku nih tim MPASI homemade, ya. Hanya saja, ketika Laiqa sakit anemia, aku jadi stres berat saat dia susah makan. Masalahnya, kalau dia nggak makan, BBnya naik dari manaa.. anak anemia itu kan susah naik BBnya. Selain itu, aku juga butuh makanan yang lebih terukur kandungan gizinya. Itu dimiliki MPASI fortifikasi, kan jelas kandungan gizi per takaran, ini melengkapi suplemen zat besi dan ikhtiarku rutin memberi MPASI kaya protein hewani ke Laiqa. Sehingga, bisa kukatakan bahwa MPASI fortifikasi ini juga turut membantuku mempercepat sembuhnya anemia Laiqa.


Tapi, tetap saja ada rambu-rambunya, yaa. MPASI fortifikasi itu ada plus minusnya, soal tekstur yang terlalu lembut, kandungan yang nggak fresh sehingga berbeda dengan makanan kita. Makanya nggak bisa dipukul rata. Anak pertamaku misalnya, nggak bisa kuberi MPASI fortifikasi, sementara Laiqa bisa. Di sini, aku mau ngasih saran beberapa hal yang bisa kamu perhatikan sebelum memberi anak MPASI fortifikasi.


Pertama, konsultasi dulu dengan dokter. Tanyakan, apakah boleh jika anak diberi MPASI fortifikasi. Jika boleh, tanyakan juga frekuensi pemberiannya, mungkin sekalian merek yang disarankan atau kandungan gizi yang lebih diutamakan. Kalaupun boleh, saranku, jadikan sebagai selingan saja. Jadi ya nggak sehari 3x gitu.. pemberian MPASI untuk anak itu kan bukan sekadar gizinya tetapi juga stimulasi lidah, tekstur, hingga motorik.


Kedua, saat membeli, cek kandungan gizi dan komposisi. Perhatikan soal takaran, kadang kan ada yang satu dus itu bisa untuk 3-5x makan. Nah, perhatikan juga se porsi itu berapa sendok, berapa kalorinya, proteinnya, lemaknya, natriumnya, dan gulanya. Ini membantu kita untuk menyesuaikan dengan kebutuhan harian anak dan tambahan lauk jika diperlukan. Misalnya, untuk Yummy Bites Noodle, kalau nggak salah per porsi itu sekitar 140kkal, tapi kalau aku tambahkan lauk dan miyak, tentu akan bertambah, kan. Kalau kita bisa jeli membaca kandungan gizi dan mengetahui kebutuhan gizi harian per hari, MPASI bisa jadi andalan kita untuk menenaikkan berat badan anak.


Ketiga, jangan terlalu lama membuka kemasan. Jika kemasannya sekali pakai, lebih baik. Kalau kamu beli yang dus besar seperti Yummy Bites, pastikan penyimpanannya aman, rapat, dan di tempat yang sejuk.


Keempat, perhatikan tata cara penyajian. Agar bubur tidak terlalu keras atau lembek, ikuti saran penyajian, yaa. Selama aku memberikan MPASI fortifikasi, aku selalu memakai air hangat biasa, bukan susu. Soalnya rasanya jadi mbleneg gitu kalau pakai susu.. hehe.


Nah, dari semua merek di atas, adakah yang jadi favoritnya si kecil? Sharing di sini, yuuk...








19 komentar

  1. Semuanyaa udah pernah nyoba hihii. Kalau dibandingkan ngga begitu banyak bedanyaa kalo bubur, tapi anakku paling suka yg cerelac.

    BalasHapus
  2. paling familiar sama produk promina sih, dari jaman adek2 hingga ponakan MPASInya merek itu hehehe

    BalasHapus
  3. Nah mantap nih, rekomendasi2nya. Cocok nih utk bu ibu yg lg nyari makanan instan mpasi. Terima kasih infonya.

    BalasHapus
  4. Nah mantap nih, rekomendasi2nya. Cocok nih utk bu ibu yg lg nyari makanan instan mpasi. Terima kasih infonya.

    BalasHapus
  5. Ternyata MPASI fortif pun tricky juga ya, kiraian anak pasti doyan karena biasanya kan rasanya udah enak. Pantes aja ada ponakanku yang menolak bubur fortif padahal kakaknya dulu doyan merk yang sama. Tapi dibikinin homemade juga gak doyan.

    Dari kapan hari aku penasaran Nayz ini bubur fortif apa bukan
    . Ternyata bukan ya? Lebih ke bubur instan aja, mirip gasol tapi gasol kan tepung-tepungan. Iya gak sih mbak? Haha kok jadi bingung karepe dewe :D

    BalasHapus
  6. MasyaAllah kumplit informasinya, auto bookmark ya mbak 👍 aku baru tau Yummy Bites punya varian lain selain cemilannya yg kayak kerupuk ituh hehe

    BalasHapus
  7. wuih lengkap banget infonya mb, variasi Mpasi juga macam-macam jadi banyak pilihanya. Tapi saya kok asing dengan beberapa jenis sereal yg terakhir itu mb. beneran itu termasuk Mpasi?

    BalasHapus
  8. Review-nya lengkap banget bund

    BalasHapus
  9. dulu anakku doyan ngemil promina biskuit, tapi klo bubur sih aku buat sndiri. Aku masih kecil juga doyan tuh SUN tp yg beras merah

    BalasHapus
  10. MPASI nya komplit banget..
    Dulu jaman anakku masih pake milna,promina dan Sun yang familiar banget padahal udah 18 18 tahun yang lalu. Ketiga produk itu masih ada juga sekarang dengan erbagai inovasinyaa.

    BalasHapus
  11. Wuah lengkap banget reviewnya Mbak. Sekarang MPASI yang kemasan makin bervariasi ya. Tapi tetap harus telaten juga mencermati kandungan gizi dan respon anak.

    BalasHapus
  12. Jadi ingat masa-masa kasih MPASI ke anak nih. Dulu saya seringnya kasih buatan sendiri dengan produk organik Gasol. Kebetulan dekat dengan pabrik produksi nya di Cianjur

    BalasHapus
  13. kirain saya doank yang merknya beda2 hahahaa waktu anakku kecil merk biskuit, bubur dan mie nya beda2 soalnya

    BalasHapus
  14. waktu anakku masih MPASI aku pakai beberapa merek diatas lho mulai dari Cerelac, milna dan promina hehe soale lebih praktis dan nutrisinya juga cukup.

    BalasHapus
  15. Seru ya masa masa memberikan MPASI ke anak-anak. Seru punya banyak cerita, semua dicobain, mana yang anaknya doyan dan mana yang formulanya lebih lengkap. Waktu Fira, aku 90 % MPASI nya bikin dan 10 % fortifikasi

    BalasHapus
  16. wah bagus nih banyak review untuk bubur bayi untuk para buibu yang anaknya mulai mpasi, tapi sekali lagi ya, setiap anak beda jadi ya kita harus coba dan cek reaksinya dulu ya

    BalasHapus
  17. Wah udah lama lewat bikin MPASI hehehe. Sekarang semakin banyak variannya ya mbak. Semakin banyak pilihan juga

    BalasHapus
  18. Beberapa merk kayanya gak dijual di minimarket yaa..
    Anakku dulu kalau di kasih Promina makannya super lahaap.
    Mungkin karena gurih yaa...gak manis banget.

    BalasHapus
  19. Anakku doyan cerelac, promina sama milna... alhamdulillah gak pernah dilepeh... kecuali kalau lagi sakit atau gak nafsu makan... anakku juga pernah muntah2 pas pertama kali mpasi... gak tau apa penyebabnya...sampe poop nya keseringan...tapi, jujur sih aku lebih suka bubur buatan sendiri.. soalnya lebih pulen dan enak kerasa juga bumbunya..lebih sehat juga dan fresh tentunya.. dibanding bubur instan

    BalasHapus